Hammad Hendra
Selasa, November 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Perplexity resmi rilis peramban AI Comet di Android, saingi Chrome dan Safari. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Setelah lebih dulu meluncur di desktop pada Juli lalu, Perplexity akhirnya menghadirkan peramban berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Comet untuk perangkat Android mulai 20 November 2025.
Mengutip laporan TechCrunch, Comet membawa hampir seluruh kemampuan versi desktop ke platform seluler.
Pengguna dapat menjadikan Perplexity sebagai mesin pencari utama, mengaktifkan tab tertentu untuk mengajukan pertanyaan langsung ke asisten AI, hingga memanfaatkan mode suara untuk menanyakan isi seluruh tab yang tengah terbuka.
Tidak hanya itu, asisten virtual di Comet juga mampu merangkum informasi dari banyak tab sekaligus, memudahkan pengguna dalam riset maupun kegiatan belanja online.
Semua proses yang dilakukan asisten AI dapat dipantau secara real time melalui antarmuka aplikasi.
Dibekali pemblokir iklan dan fitur riset otomatis
Versi Android dari Comet dilengkapi pemblokir iklan bawaan, menjadikannya lebih nyaman dibanding peramban umum.
Perplexity juga menyebut Comet dirancang untuk membantu aktivitas riset dan pengelolaan informasi pengguna.
Dalam beberapa minggu ke depan, perusahaan menyiapkan pembaruan berisi sejumlah fitur lanjutan, termasuk:
Agen percakapan otomatis yang bisa menjelajah situs dan melakukan tindakan tertentu secara mandiri
- Pintasan aksi cepat (quick actions)
- Manajemen kata sandi terintegrasi
Sebelumnya, Comet Assistant versi desktop juga telah diperbarui agar mampu menangani pekerjaan yang kompleks dan memakan waktu lama, seperti menyalin data dari situs lalu memasukkannya ke spreadsheet.
Android jadi prioritas, iOS menyusul
Perplexity memastikan Comet akan hadir di iOS, tetapi Android mendapat giliran pertama karena tingginya permintaan dari operator dan produsen perangkat yang ingin mengintegrasikan Comet ke produk mereka.
Tahun ini, Perplexity juga menjalin kemitraan dengan Motorola untuk menghadirkan chatbot AI di perangkatnya.
Namun, belum dipastikan apakah kerja sama tersebut mencakup pemasangan peramban Comet secara langsung.
Persaingan browser AI makin ketat
Perkembangan browser berbasis AI makin menarik perhatian industri teknologi.
Selain Perplexity, sejumlah perusahaan seperti OpenAI, Opera, dan The Browser Company juga telah meluncurkan browser AI.
Namun, sebagian besar masih mendominasi platform desktop, sehingga kehadiran Comet di Android membuka peluang perluasan pasar yang lebih besar.



















































