Pertamina Patra Niaga Perluas Program Pengumpulan Minyak Jelantah untuk Energi Berkelanjutan

4 weeks ago 54

Pewarta Network

Pewarta Network

Selasa, Januari 14, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Pertamina Patra Niaga Perluas Program Pengumpulan Minyak Jelantah untuk Energi Berkelanjutan
Program pengumpulan minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) hasil konsumsi rumah tangga atau Green Movement UCO yang dilaksanakan PT Pertamina Patra Niaga. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - PT Pertamina Patra Niaga terus melanjutkan inisiatif pengumpulan minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) melalui program Green Movement UCO. Program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengungkapkan bahwa program yang diluncurkan sejak 21 Desember 2024 ini adalah langkah nyata perusahaan untuk mengadaptasi prinsip ekonomi sirkular.

"Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular, yang mana UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga akan kami bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (hydro treated vegetable oil) dan SAF (sustainable aviation fuel), sehingga inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan," jelas Heppy, Selasa (14/1/2025).

Sejak peluncuran, program ini telah berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah melalui UCOllect Box yang ditempatkan di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina.

Heppy menekankan bahwa inisiatif pengumpulan minyak jelantah ini mengikuti tren global yang bertujuan mendukung transisi energi bersih.

"Di Indonesia, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun, sehingga inisiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," ungkapnya.

Sebagai proyek percontohan, program ini akan berlangsung selama satu tahun dengan bekerja sama bersama Noovoleum, penyedia UCOllect Box yang bersertifikasi internasional. Saat ini, titik pengumpulan minyak jelantah tersedia di enam lokasi:

  • Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (Jakarta Pusat)
  • Rumah Sakit Pertamina Pusat (Jakarta Selatan)
  • SPBU 31.401.01 Dago (Bandung)
  • SPBU 31.128.02 MT Haryono (Jakarta Selatan)
  • SPBU 31.134.02 Kalimalang (Jakarta Timur)
  • SPBU 31.153.01 BSD (Tangerang Selatan)

Heppy menyatakan bahwa lokasi pengumpulan ini akan terus dievaluasi dan diperluas ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Bagi masyarakat yang berpartisipasi sebagai UCOllector, tersedia berbagai insentif menarik, seperti saldo e-wallet sebesar Rp6.000 per liter dan tambahan 5 poin MyPertamina per liter.

Untuk memudahkan akses informasi, masyarakat dapat melihat detail program Green Movement UCO melalui aplikasi MyPertamina, situs web mypertamina.id, media sosial @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center di 135.

Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah minyak jelantah dan mendukung pengembangan energi bersih yang berkelanjutan di Indonesia.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |