Tragis! Mahasiswi di Ngawi Tewas Usai Jatuh dan Tertabrak Mobil

Perkecil teks Perbesar teks

Dok. Ist

PEWARTA.CO.ID - Kecelakaan tragis merenggut nyawa Della Autia Nirmala (20), seorang mahasiswi asal Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat malam (10/01/2025) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Raya Desa Buduk, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.

Korban terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai oleh pacarnya, Khoirul Huda (24), sebelum tertabrak mobil bermuatan rokok yang diduga ilegal.

Kronologi kejadian

Sepeda motor yang dikendarai Khoirul Huda, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, melaju dari arah Ngawi menuju Madiun. Ketika sampai di lokasi, kendaraan tersebut menabrak rambu perbaikan jalan. Akibat benturan tersebut, Della yang dibonceng terjatuh ke jalur kanan jalan.

Nahasnya, sebuah mobil bermuatan rokok yang dikemudikan Zainorrachman (35), warga Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, melaju dari arah berlawanan dan menabrak korban. Tubuh Della terseret hingga masuk ke kolong mobil.

Menurut saksi mata, korban terjatuh karena sepeda motor menabrak rambu dengan cukup keras. Khoirul Huda, yang mengalami luka ringan, terlihat syok dan duduk lemas di samping korban yang tidak sadarkan diri.

Penanganan di lokasi kejadian

Jenazah Della langsung dievakuasi oleh kepolisian ke RSUD Dokter Soeroto, Ngawi, untuk menjalani visum. Khoirul Huda dirawat di Puskesmas Kwadungan untuk luka ringan yang dialaminya.

Barang bukti berupa sepeda motor korban telah diamankan oleh Satlantas Polres Ngawi. Mobil bermuatan rokok ilegal, pengemudi, dan rekannya dibawa ke Satreskrim Polres Ngawi untuk diperiksa lebih lanjut.

“Korban merupakan seorang mahasiswi. Sepeda motor yang ditumpangi menabrak rambu perbaikan jalan sebelum akhirnya korban terjatuh dan tertabrak mobil. Mobil bermuatan rokok ilegal telah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Parsidi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, dikutip Beritajatim.com.

Muhammad Umar Faruk, salah satu penumpang mobil, mengaku tidak menyadari langsung kecelakaan tersebut.

“Saya sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Saat bangun, warga sudah berteriak bahwa ada korban,” jelasnya.