Nimas Taurina
Sabtu, April 26, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Truk bermuatan terigu terguling di Cipamokolan, Rancasari, Kota Bandung. (Dok. Okezone). |
PEWARTA.CO.ID - Sebuah truk bermuatan penuh tepung terigu mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di wilayah Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, pada Sabtu dini hari (26/4/2025). Peristiwa ini tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa, namun menyebabkan kemacetan dan kerugian materiil.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Tepat ketika melintas di depan Masjid Al-Aziz, kendaraan besar itu tiba-tiba kehilangan kendali dan terguling ke sisi kanan jalan. Insiden ini mengakibatkan karung-karung terigu yang diangkut truk tumpah ke badan jalan.
Karena muatan terigu tumpah ke jalan, aspal mendadak berubah warna menjadi putih seolah diselimuti debu tebal. Perubahan mendadak ini tidak hanya mengundang perhatian, tetapi juga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama tersebut. Pengendara yang melintas pun harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir.
Situasi sempat menjadi macet karena jalur dari arah timur ke barat tersendat. Warga sekitar bersama para pengemudi yang melintas turun tangan membantu memindahkan karung-karung tepung dari bak truk ke tempat yang lebih aman. Aksi spontan itu membuat proses evakuasi berjalan lebih cepat sambil menunggu pihak kepolisian datang ke lokasi.
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung langsung datang ke tempat kejadian untuk menangani situasi dan melakukan penyelidikan awal. Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry, membenarkan kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya materil," ujar AKP Fiekry singkat kepada wartawan.
Saat ini, petugas masih menyelidiki penyebab pasti tergulingnya truk tersebut. Diduga sementara, kecelakaan terjadi karena sopir kehilangan kendali, namun belum ada keterangan resmi mengenai kondisi kendaraan maupun sopir saat insiden berlangsung.
Setelah proses evakuasi, petugas gabungan bersama warga melakukan pembersihan sisa-sisa terigu di badan jalan. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan lanjutan karena permukaan jalan menjadi licin akibat tepung yang berserakan.
Hingga Sabtu pagi, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut kembali berangsur normal setelah upaya pembersihan dan pengaturan lalu lintas dilakukan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terlebih bagi kendaraan besar dengan muatan berat. Pihak kepolisian mengimbau pengemudi truk untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur padat seperti kawasan Soekarno-Hatta Bandung.