Video Lama Tiara Angelina Pamer Samsung Z Flip 5 Viral Lagi, Publik Heboh Usai Tragedi Pacet

13 hours ago 8

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Sabtu, September 13, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Video Lama Tiara Angelina Pamer Samsung Z Flip 5 Viral Lagi, Publik Heboh Usai Tragedi Pacet
Video Lama Tiara Angelina Pamer Samsung Z Flip 5 Viral Lagi, Publik Heboh Usai Tragedi Pacet. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Tiara Angelina Saraswati masih menjadi sorotan luas di jagat maya.

Nama korban kembali ramai dibicarakan setelah beredarnya ulang video lawasnya di TikTok dan X, di mana Tiara tampak memamerkan ponsel lipat mewah Samsung Z Flip 5.

Tragedi ini semakin menyita perhatian karena pelaku pembunuhan adalah kekasihnya sendiri, Alvi Maulana, seorang driver ojek online.

Ia tega menghabisi nyawa Tiara lalu memutilasi jasad korban menjadi 310 bagian di kawasan Pacet, Mojokerto.

Video lawas kembali viral

Dalam rekaman yang beredar, Tiara terlihat santai berpose mirror selfie sambil menunjukkan ponsel barunya.

Alvi pun tampak berada di sampingnya dengan senyum tipis.

Samsung Z Flip 5 diketahui diluncurkan dengan harga sekitar Rp15 juta–Rp17 juta, tergantung varian.

Bahkan harga bekasnya kini masih menembus Rp10 jutaan.

Banyak netizen menyoroti kontras gaya hidup Tiara yang dianggap glamor, sementara latar belakang keluarganya sederhana orang tuanya diketahui hanya berdagang sempol dan es tebu di Lamongan.

Kronologi malam tragis

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto memaparkan bagaimana cekcok berujung maut itu terjadi.

“Pelaku merasa emosi karena gaya bicara korban dan tuntutan ekonomi yang dirasa berat. Cekcok pun terjadi dan memuncak malam itu,” jelas AKBP Ihram.

Alvi yang terbakar amarah kemudian menusuk leher Tiara hingga meninggal. Bukannya menyerahkan diri, ia justru memotong tubuh korban menjadi ratusan bagian.

Sebagian potongan disembunyikan di lemari kos, sisanya dibuang di semak-semak kawasan Pacet Selatan.

Potongan tubuh pertama kali ditemukan warga bernama Suliswanto pada Sabtu, 6 September 2025, sekitar pukul 10.30 WIB.

Penemuan itu segera dilaporkan ke polisi hingga akhirnya Alvi ditangkap di kosnya di Surabaya pada Minggu dini hari.

Kini, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Reaksi netizen dan sorotan publik

Selain terkejut dengan kebrutalan kasus ini, netizen juga ramai memperbincangkan sisi pribadi korban.

Banyak komentar di TikTok dan X yang mengaitkan gaya hidup Tiara dengan motif pembunuhan.

Namun, pakar psikologi mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak menyalahkan korban.

Kekerasan, apa pun alasannya, tetap tidak dapat dibenarkan.

Fenomena viral ini menunjukkan bagaimana media sosial mampu memperpanjang umur kasus kriminal, bahkan membentuk persepsi publik tentang karakter korban maupun pelaku.

Pelajaran dari kasus Pacet

Psikolog forensik menilai, kasus Tiara membuka diskusi penting mengenai hubungan toksik, kesehatan mental, serta tekanan ekonomi.

Perselisihan yang dibiarkan berulang tanpa solusi sehat dapat berujung fatal.

Tragedi ini juga menimbulkan perdebatan etis: sampai sejauh mana wajar privasi korban dipublikasikan? Meski begitu, sebagian warganet menganggap peristiwa ini bisa menjadi pengingat penting tentang bahaya hubungan yang tidak sehat.

Kasus Tiara Angelina bukan sekadar kriminal sadis, tetapi juga cermin sosial tentang dinamika pasangan muda, tekanan ekonomi, serta kuatnya pengaruh media sosial.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |