Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, November 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Viral Video Lala Vilansty Berdurasi 8 Menit Heboh di WhatsApp dan Videy |
PEWARTA.CO.ID — Sedang ramai pencarian soal dugaan video “8 menit” yang mencatut nama Lala Vilansty kembali mencuat dan menyebar luas melalui WhatsApp serta platform berbagi video Videy.
Fenomena ini memicu kekhawatiran seputar keamanan digital, keaslian konten, hingga meningkatnya peredaran link palsu di ruang privat pengguna.
Jika sebelumnya warganet hanya memperbincangkan potongan gambar dan spekulasi di TikTok serta media sosial arus utama, kini pergeseran terjadi ke arah pencarian langsung melalui kanal alternatif.
Istilah seperti “lala vilansty viral video saluran wa” hingga “lala vilansty videy” menjadi trending dan semakin banyak ditelusuri.
Perubahan pola ini menunjukkan betapa cepatnya sebuah isu digital bergeser ketika sumber awalnya hilang atau akun terkait tidak lagi aktif.
Dalam kasus ini, akun Lala Vilansty yang kini tidak tersedia membuat celah informasi dimanfaatkan berbagai pihak untuk menyebarkan link serta klaim yang belum tentu terbukti.
Mengutip laporan Viva pada Senin (24/11/2025), perpindahan distribusi konten ke WhatsApp dan platform seperti Videy membuka ruang baru dalam penyebaran konten sensitif.
WAJIB JUGA DIBACA!
WhatsApp yang memiliki sistem tertutup menjadikan pergerakan link sulit dilacak, sementara Videy yang minim moderasi kerap dimanfaatkan untuk mengunggah ulang konten yang sebelumnya telah dihapus dari platform besar.
Dalam beberapa hari terakhir, percakapan digital juga dipenuhi dengan lonjakan kata kunci baru yang mendominasi mesin pencari. Selain menunjukkan rasa penasaran, pola ini menggambarkan bagaimana sebagian pengguna mencari jalur alternatif untuk mengakses informasi yang belum tentu benar.
Deretan kata kunci yang paling sering dicari antara lain:
“lala vilansty viral video saluran wa”
“link video lala vilansty 8 menit”
“lala vilansty hijab pink video”
Ledakan minat ini memicu munculnya banyak tautan palsu yang mengarahkan pengguna ke situs tidak aman. Beberapa di antaranya menawarkan akses eksklusif, mewajibkan mengikuti akun tertentu, hingga meminta izin perangkat atau mengunduh file mencurigakan.
Situasi ini menempatkan pengguna pada risiko serius seperti pencurian data, malware, hingga penipuan.
JANGAN LEWATKAN!
Heboh Konten Lala Vilansty Hijab Pink Video Beredar Luas di Medsos, Waspada Modus Jebakan Link Palsu
Selain itu, beredar pula berbagai konten manipulatif atau editan yang menyerupai figur tertentu, yang dapat berdampak hukum serta merugikan pihak yang namanya diseret tanpa bukti.
Ketiadaan klarifikasi dari pihak Lala Vilansty memperluas ruang spekulasi yang pada akhirnya mempercepat penyebaran narasi liar di internet.
Celah informasi semacam ini kerap dijadikan peluang bagi produsen konten tidak bertanggung jawab untuk membuat versi-versi baru yang semakin menjauh dari fakta.
Di tengah maraknya peredaran link yang tidak jelas asal-usulnya, pengguna diimbau untuk berhati-hati dan tidak mengakses tautan yang mencurigakan.
Selain berisiko, sebagian besar link tersebut terbukti tidak mengarah ke konten yang disebutkan, melainkan jebakan digital yang memanfaatkan popularitas isu secara sepihak.



















































