Redaksi Pewarta.co.id
Senin, November 17, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Google Siapkan Fitur Mirip NameDrop Apple untuk Android, Begini Cara Kerjanya |
PEWARTA.CO.ID — Google diam-diam tengah menyiapkan fitur berbagi data baru di Android yang secara konsep sangat mirip dengan NameDrop milik Apple.
Fitur ini ditemukan di versi terbaru Google Play Services dengan nama internal “Gesture Exchange” dan saat ini masih berada pada tahap pengembangan awal.
Fokus pada pertukaran kontak
Berbeda dengan fitur berbagi file yang sudah ada, Gesture Exchange tampaknya dirancang khusus untuk memudahkan pertukaran informasi kontak antar pengguna. Nantinya, pengguna bisa memilih jenis data apa yang ingin dibagikan, mulai dari foto profil, nomor telepon, hingga alamat email.
Menariknya, Google juga menyiapkan opsi “Receive only” bagi pengguna yang hanya ingin menerima informasi tanpa perlu mengirimkan data pribadi mereka kembali. Opsi ini berpotensi menarik bagi mereka yang ingin menjaga privasi, namun tetap ingin menyimpan kontak lawan bicara.
Andalkan NFC seperti NameDrop
Sama seperti NameDrop di ekosistem Apple, Gesture Exchange memanfaatkan teknologi NFC (Near Field Communication) sebagai tahap awal penyambungan dua smartphone. Pengguna cukup mendekatkan perangkat mereka agar koneksi terjalin, kemudian proses pertukaran data dapat dilanjutkan.
Setelah informasi kontak diterima, pengguna akan disuguhkan tombol pintas untuk langsung menyimpan kontak tersebut.
Tidak hanya itu, dari tampilan awal fitur ini, Google juga menambahkan shortcut untuk melakukan video call atau mengirim pesan secara instan, sehingga komunikasi bisa langsung dilanjutkan tanpa langkah tambahan yang merepotkan.
Potensi berkembang jadi fitur berbagi file
Untuk saat ini, Gesture Exchange baru terlihat difokuskan pada fungsi tukar-menukar kontak. Namun, melihat pola pengembangan fitur Google selama ini, bukan tidak mungkin ke depannya Gesture Exchange akan diperluas menjadi sarana berbagi file, foto, atau data lain dengan cara yang sama praktisnya.
Selain itu, nama “Gesture Exchange” sendiri masih diduga sebagai nama sementara. Google bisa saja menggantinya dengan nama komersial yang lebih mudah diingat sebelum fitur ini resmi dirilis ke publik lewat pembaruan Android di masa mendatang.
Calon standar baru berbagi data antar smartphone?
Jika benar-benar diluncurkan dan diadopsi luas oleh pengguna Android, Gesture Exchange berpotensi menjadi standar baru dalam berbagi data lintas perangkat, terutama di momen-momen seperti bertukar kontak saat meeting, acara bisnis, hingga pertemuan santai.
Pada akhirnya, kehadiran fitur ini menunjukkan bahwa Google tidak ingin tertinggal dari Apple dalam urusan kemudahan berbagi data antarpengguna.
Tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah fitur mirip NameDrop versi Google ini akan benar-benar menjadi primadona baru di ekosistem Android.
Sumber: GSMArena


















































