Jangan Diabaikan! Ini 7 Tanda Mata Tidak Sehat yang Sering Diremehkan

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi - Tanda-tanda mata tidak sehat yang dialami seorang wanita. (Dok. Alodokter).

PEWARTA.CO.ID - Mata merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti sepanjang hari. Sayangnya, banyak orang mengabaikan sinyal-sinyal kecil yang sebenarnya merupakan tanda bahwa mata mereka sedang tidak sehat. Mulai dari penglihatan yang buram, mata terasa kering, hingga munculnya bercak cahaya, semua ini bisa mengarah pada gangguan kesehatan mata yang lebih serius.

Meski beberapa gejala tampak sepele, mereka bisa menjadi peringatan dini akan kondisi seperti rabun jauh, infeksi mata, atau bahkan penyakit mata kronis seperti glaukoma dan ablasi retina.

Waspadai gejala ini: 7 ciri mata tidak sehat

Berikut ini adalah sejumlah ciri yang perlu Anda perhatikan agar tidak terlambat mendapatkan penanganan medis:

1. Penglihatan mendadak kabur

Jika Anda mulai merasa pandangan menjadi kabur tanpa sebab jelas, waspadalah. Kondisi ini bisa dipicu oleh kelelahan mata biasa, namun juga bisa menjadi tanda adanya rabun jauh, glaukoma, degenerasi makula, atau bahkan retina yang terlepas dari tempatnya.

2. Mata terasa panas dan merah

Mata yang terasa perih seperti terbakar dan tampak kemerahan bisa menjadi respons terhadap iritasi debu, asap, atau alergi. Namun, kondisi ini juga bisa menandakan peradangan serius seperti konjungtivitis akibat infeksi bakteri atau virus.

3. Muncul belekan berlebihan

Sedikit kotoran mata setelah bangun tidur adalah hal yang normal. Tapi bila belekan muncul dalam jumlah banyak hingga menyulitkan Anda membuka mata, ini bisa jadi pertanda adanya infeksi atau peradangan di kelopak mata, seperti blefaritis.

4. Nyeri pada mata

Rasa sakit di area mata tidak boleh dianggap enteng. Nyeri bisa mengindikasikan adanya infeksi, alergi, atau bahkan tekanan tinggi di dalam bola mata akibat glaukoma.

5. Mata terlalu kering atau justru terlalu berair

Mata seharusnya memiliki kelembapan seimbang. Jika Anda merasakan mata terlalu kering atau malah terus mengeluarkan air, bisa jadi ada gangguan dalam sistem produksi air mata, baik karena iritasi, infeksi, ataupun alergi.

6. Bengkak di sekitar mata

Pembengkakan di mata biasanya disertai rasa sakit dan kemerahan. Ini bisa disebabkan oleh reaksi alergi atau infeksi. Jika pembengkakan berlangsung lebih dari satu hari atau disertai penglihatan yang terganggu, segera periksa ke dokter.

7. Melihat kilatan cahaya atau bercak

Melihat kilatan cahaya atau bintik-bintik gelap saat tidak ada sumber cahaya eksternal bisa menjadi gejala ablasi retina, sebuah kondisi serius yang terjadi saat retina terlepas dari bagian belakang bola mata. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan.

Cara sederhana menjaga kesehatan mata

Agar terhindar dari masalah penglihatan, ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa Anda terapkan:

• Gunakan aturan 20-20-20: Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik untuk memberi waktu istirahat pada mata.

• Atur pencahayaan saat menatap layar: Pastikan ruangan cukup terang dan minimalkan paparan cahaya biru dari gawai.

• Gunakan tetes mata: Saat mata terasa kering, segera gunakan tetes mata buatan untuk membantu melembapkan.

• Kompres dingin bila mata gatal: Hindari mengucek mata saat gatal. Sebagai gantinya, kompres mata dengan air dingin untuk meredakan iritasi.

• Pijat area sekitar mata: Lakukan pijatan ringan jika mata terasa lelah untuk membantu meredakan ketegangan otot.

• Gunakan kacamata pelindung: Apalagi jika Anda sering bekerja di depan layar komputer, kacamata anti-radiasi bisa membantu menjaga fokus dan mengurangi silau.

Tak hanya perawatan dari luar, mata juga membutuhkan nutrisi yang tepat agar tetap sehat. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi mengandung vitamin A, lutein, serta antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan mata.

Selain itu, konsumsi ikan berlemak seperti tuna atau sarden yang mengandung omega-3 juga sangat dianjurkan untuk mencegah mata kering dan menurunkan risiko degenerasi makula.