Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Januari 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Suasana Istana Garuda di IKN Nusantara pada malam hari. (Dok. FB/Iqbal Riski) |
PEWARTA.CO.ID - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut dengan dukungan anggaran negara yang signifikan.
Hingga akhir 2024, total dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah dialokasikan mencapai Rp89 triliun.
"Jadi di tahap awal sampai sampai 2024 ada investasi Rp89 triliun APBN," ungkap Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Basuki menjelaskan, anggaran sebesar itu digunakan untuk mendukung berbagai proyek pembangunan infrastruktur penting. Beberapa proyek utama yang telah dibiayai meliputi:
- Pembangunan jalan tol
- Puluhan rumah susun
- Fasilitas sanitasi
- Embung dan kolam retensi
- Berbagai gedung perkantoran
Selain itu, perhatian juga diberikan pada fasilitas sarana ibadah.
"Ada juga sarana peribadatan seperti masjid dan basilika gereja yang dikerjakan kementerian PU sebelumnya," tambah Basuki.
Selain dukungan APBN, pembangunan IKN juga melibatkan investasi dari sektor swasta. Hingga September 2024, investasi swasta yang telah dimulai (groundbreaking) mencapai Rp58,41 triliun.
"Groundbreaking ini ada yang sudah jalan, sudah selesai, dan juga baru persiapan desain," jelas Basuki, menegaskan adanya perkembangan signifikan dari investasi tersebut.
Dengan dana besar yang telah dialokasikan, baik dari APBN maupun swasta, proyek pembangunan IKN diharapkan terus berjalan lancar.
Dukungan ini mencakup penyelesaian infrastruktur strategis hingga pengembangan fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat di ibu kota baru.
Pembangunan IKN merupakan salah satu proyek strategis nasional yang tidak hanya menjadi simbol baru pemerintahan, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan dan pemerataan pembangunan.