Redaksi Pewarta.co.id
Senin, November 17, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Ilustrasi. Beasiswa pendidikan. |
PEWARTA.CO.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan perluasan besar-besaran program beasiswa pendidikan pada tahun 2026.
Kuota bantuan biaya pendidikan untuk warga direncanakan mencapai total 15.000 penerima, mulai dari pelajar SMA/SMK hingga mahasiswa perguruan tinggi.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyebut pihaknya sudah menetapkan target penambahan kuota tersebut.
"Tahun depan kita akan tambah, 10.000 beasiswa untuk SMA dan SMK, serta 5.000 beasiswa untuk perguruan tinggi," ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dilansir dari Tribunnews, Minggu (16/11/2025).
Menurut Eva, saat ini Pemkot Bandar Lampung tengah merampungkan proses pendataan calon penerima agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
"Harapannya tahun depan bisa terealisasi," sambungnya.
Diimbau daftar lewat Kecamatan
Eva meminta warga, khususnya keluarga yang membutuhkan bantuan biaya sekolah, agar aktif melapor dan mendaftar melalui kantor kecamatan setempat.
"Kalau mau daftar ke kecamatan. Jangan malu-malu ngomong langsung ke kecamatan. Nanti akan dibantu prosesnya," ujarnya.
Ia menegaskan, program beasiswa ini diprioritaskan untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak-anak di Kota Bandar Lampung, terutama dari keluarga kurang mampu.
"Program ini sangat membantu warga. Jangan ada alasan tidak bisa bayar. Karena kita sudah siapkan banyak sekali," ujarnya.
Peduli anak putus sekolah
Meski berbagai bantuan pendidikan telah digulirkan, Eva mengakui masih ada anak yang terpaksa putus sekolah karena terbiasa bekerja dan membantu ekonomi keluarga. Kondisi ini membuatnya prihatin.
"Anak-anak yang sudah biasa bekerja jadi putus sekolah. Harapannya bisa melanjutkan pendidikannya. Warga Bandar Lampung yang anaknya usia 17 kita bantu mengejar paket A, paket B, dan paket C," ujar Eva.
Melalui program kejar paket tersebut, Pemkot Bandar Lampung berharap anak-anak yang sempat terhenti pendidikannya tetap bisa memperoleh ijazah setara SD, SMP, maupun SMA, sehingga peluang mereka melanjutkan pendidikan maupun masuk dunia kerja tetap terbuka.
Beasiswa untuk dokter muda
Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung juga telah menyiapkan kuota beasiswa bagi 10.000 warga yang berprofesi sebagai dokter muda di daerah itu. Program ini difokuskan pada dukungan studi lanjutan bidang spesialis penyakit dalam.
Beasiswa tersebut diberikan sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan di Kota Bandar Lampung, sehingga ke depan tidak perlu lagi terlalu bergantung pada dokter spesialis dari luar daerah.
Dengan kombinasi beasiswa untuk pelajar, mahasiswa, hingga tenaga kesehatan, Pemkot menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia Bandar Lampung secara menyeluruh.


















































