Redaksi Pewarta.co.id
Jumat, November 21, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Viral Perselingkuhan! Suami di Semarang Tiduri Adik Kandung Istrinya |
PEWARTA.CO.ID — Media sosial kembali digemparkan oleh sebuah video dari Semarang yang memperlihatkan seorang perempuan memergoki suaminya sendiri tengah menjalin hubungan terlarang dengan adik kandungnya.
Rekaman yang diunggah akun TikTok @sarryhennaart itu menyebar cepat dan memicu kehebohan warganet.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, sang istri terlihat mengonfrontasi adiknya di sebuah ruko. Nada suaranya bergetar menahan emosi saat meminta penjelasan mengenai kabar perselingkuhan yang diduga terjadi secara berulang.
“Kamu dichat kok langsung mau nyamperin suamiku di ruko. Kamu dibayar berapa,” ucap perempuan itu dalam bahasa Jawa.
“Rp 300 ribu,” jawab D sambil menangis.
Pengakuan itu sontak memantik amarah publik. Dalam video, sang istri terus mengulik pertemuan sebelumnya. D mengaku telah dua kali tidur bersama kakak iparnya.
“Yang pertama dibayar berapa.”
“Rp 200 ribu,” jawabnya lirih.
Tak mampu menahan emosi, perekam kemudian terlihat memukul D. Video tersebut pun menyebar luas dan menimbulkan gelombang kecaman. Banyak warganet menyayangkan tindakan keduanya yang dinilai tidak hanya melanggar norma, tetapi juga menghancurkan keluarga sendiri.
Di balik rekaman itu, narasi yang beredar menyebutkan bahwa sang istri mulai curiga karena perubahan sikap R, suaminya. Kecurigaan tersebut menguat setelah ia menemukan percakapan mencurigakan di ponsel R.
Yang paling mengejutkan adalah fakta bahwa perempuan dalam percakapan itu ternyata adik kandungnya sendiri.
Pengakuan D bahwa dirinya menerima bayaran untuk berhubungan badan membuat publik semakin geram dan mendorong diskusi luas mengenai masalah moral dan kehancuran rumah tangga.
MENARIK JUGA DIBACA!
Kasus lain di Brebes: Kades digerebek warga
 |
| Warga segel Kantor Desa Sengon Brebes usai tuntut kades dicopot. (Dok. Ist) |
Di waktu hampir bersamaan, Brebes, Jawa Tengah, juga diguncang peristiwa lain yang tak kalah menyita perhatian. Seorang Kepala Desa Sengon berinisial AW digerebek ratusan warga karena dianggap melanggar etika lantaran berada di rumah seorang janda muda pada dini hari, Kamis (18/09/2025).
Warga menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh pejabat publik, apalagi AW disebut memiliki istri siri.
“Pejabat harusnya nikah resmi, bukan kawin siri,” kata Abdul Karim, salah satu warga.
Dalam surat tuntutan yang beredar, peristiwa itu bermula ketika warga melihat AW berada di rumah janda tersebut pada Kamis (11/09/2025) sekitar pukul 01.15 WIB. Warga lalu menggerebek dan mendapati AW bersama tiga orang lain di lokasi.
Geram dengan tindakan itu, warga menuntut AW mengundurkan diri dari jabatannya. Bila tidak direspons dalam dua hari, mereka mengancam akan menggeruduk kantor desa dengan massa lebih besar.
“Tuntutannya kalau tidak ada tanggapan dua hari, warga akan ramai-ramai turunkan sebagai kepala desa,” ujar warga.
Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo, menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil AW untuk dimintai klarifikasi serta memberikan pembinaan.
