Hammad Hendra
Minggu, April 13, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. BAPANAS: Harga telur dan cabai rawit naik, komoditas pangan lain cenderung turun. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat fluktuasi harga sejumlah komoditas pangan di pasar nasional.
Dua bahan pokok yang mengalami kenaikan harga paling mencolok adalah telur ayam ras dan cabai rawit merah, sementara sebagian besar bahan pangan lainnya justru menunjukkan tren penurunan.
Menurut data Panel Harga Bapanas per Minggu pagi pukul 08.30 WIB di Jakarta, harga telur ayam ras di tingkat konsumen naik menjadi Rp28.692 per kilogram.
Harga ini lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp29.100 per kilogram.
Sementara itu, cabai rawit merah melonjak signifikan menjadi Rp84.751 per kilogram dari sebelumnya Rp80.170 per kilogram.
Kenaikan ini mencerminkan tekanan harga pada beberapa komoditas strategis di tengah stabilisasi harga pangan yang tengah diupayakan pemerintah.
Fluktuasi harga beras dan komoditas pangan lain
Harga beras juga mengalami pergerakan, meskipun tidak signifikan.
Beras premium naik tipis dari Rp15.551 menjadi Rp15.303 per kilogram.
Sementara beras medium mengalami sedikit penurunan dari Rp13.690 menjadi Rp13.426 per kilogram.
Adapun beras SPHP dari Bulog tercatat turun dari Rp12.612 menjadi Rp12.519 per kilogram.
Jagung di tingkat peternak mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp6.091 menjadi Rp5.694 per kilogram.
Kedelai impor tercatat naik sedikit, dari Rp10.667 menjadi Rp10.704 per kilogram.
Untuk bumbu dapur, harga bawang merah menurun menjadi Rp43.346 per kilogram dari Rp45.266 per kilogram.
Bawang putih bonggol pun mengalami penurunan dari Rp44.936 menjadi Rp43.609 per kilogram.
Cabai merah keriting dan cabai merah besar juga turun harga.
Cabai keriting berada di harga Rp55.575 per kilogram dari sebelumnya Rp56.972, sedangkan cabai merah besar turun menjadi Rp48.251 dari Rp51.913 per kilogram.
Harga daging, minyak goreng, dan ikan turut menurun
Harga daging sapi murni turun tipis menjadi Rp136.433 per kilogram dari sebelumnya Rp136.472.
Daging ayam ras juga mengalami penurunan harga ke level Rp35.476 dari sebelumnya Rp35.917 per kilogram.
Sementara itu, harga berbagai jenis minyak goreng mengalami penurunan.
Minyak goreng kemasan turun dari Rp20.637 menjadi Rp20.086 per liter, minyak curah dari Rp17.958 menjadi Rp17.485 per liter, dan Minyakita turun dari Rp17.638 menjadi Rp17.368 per liter.
Produk olahan seperti tepung terigu juga menunjukkan tren penurunan.
Tepung curah kini dijual di harga Rp9.580 per kilogram dari sebelumnya Rp9.807, dan tepung kemasan turun menjadi Rp12.585 dari Rp12.940 per kilogram.
Untuk produk perikanan, ikan kembung tercatat turun menjadi Rp41.502 per kilogram dari sebelumnya Rp41.764.
Ikan tongkol kini di harga Rp34.622 dari Rp34.656 per kilogram, dan ikan bandeng turun dari Rp34.731 menjadi Rp33.470 per kilogram.
Harga gula, garam, dan daging kerbau turun
Komoditas lain seperti gula konsumsi juga mengalami penurunan menjadi Rp18.370 per kilogram dari sebelumnya Rp18.537.
Garam konsumsi juga lebih murah, dari Rp11.715 menjadi Rp11.504 per kilogram.
Daging kerbau beku impor saat ini dijual di harga Rp106.533 per kilogram, sedikit turun dari sebelumnya Rp107.000.
Sementara daging kerbau segar lokal mengalami penurunan signifikan, dari Rp140.972 menjadi Rp120.000 per kilogram.