Hammad Hendra
Senin, Maret 31, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Strategi efektif dapatkan pekerjaan baru setelah resign pasca Lebaran. Ilustrasi (Dok. pexels) |
PEWARTA.CO.ID - Lebaran sering menjadi momen refleksi bagi banyak pekerja untuk mempertimbangkan langkah baru dalam karier mereka.
Tidak sedikit yang memilih mengundurkan diri atau resign setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bentuk kesiapan finansial sebelum beralih ke pekerjaan berikutnya.
Menariknya, periode setelah Lebaran juga sering menjadi waktu di mana banyak perusahaan membuka rekrutmen baru.
Beberapa di antaranya bahkan menawarkan gaji lebih kompetitif, khususnya bagi para pekerja dengan pengalaman dan keahlian yang mumpuni.
Hal ini sejalan dengan laporan terbaru dari JobStreet by SEEK berjudul “Apa yang Diharapkan Pekerja Diketahui Oleh Perusahaan: Membuka Pintu Masa Depan Rekrutmen”, yang mengungkap bahwa 42 persen profesional di Indonesia siap menerima peluang kerja baru.
Namun, meskipun banyak kesempatan tersedia, mendapatkan pekerjaan baru tetap menjadi tantangan.
Dengan meningkatnya persaingan dan proses seleksi yang beragam di tiap perusahaan, penting bagi para pencari kerja untuk menerapkan strategi yang tepat.
Langkah- langkah tepat meningkatkan peluang dapatkan pekerjaan setelah resign pasca Lebaran
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan setelah resign pasca Lebaran:
1. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dituju
Sebelum mengajukan lamaran, penting untuk memahami perusahaan dan posisi yang diinginkan.
Menelusuri latar belakang perusahaan serta detail pekerjaan yang dilamar akan membantu kandidat lebih siap saat proses wawancara dan memberikan kesan yang lebih profesional kepada perekrut.
2. Perbarui CV dan buat Cover Letter yang menarik
Memastikan CV tetap relevan dengan pengalaman terbaru adalah langkah krusial dalam pencarian kerja.
CV yang diperbarui dengan keterampilan yang sesuai dengan posisi yang diincar akan meningkatkan peluang untuk lolos seleksi awal.
Selain itu, cover letter yang menarik dan disesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar dapat menjadi nilai tambah di mata perekrut.
Pastikan juga untuk menyertakan kata kunci yang relevan agar lebih mudah terdeteksi oleh sistem seleksi otomatis.
3. Lakukan Follow-Up dengan HR secara profesional
Setelah mengirimkan lamaran, jangan ragu untuk menindaklanjuti dengan menghubungi tim HR.
Melakukan follow-up dengan cara yang sopan dan sesuai etika kerja dapat menunjukkan bahwa kandidat serius dengan peluang tersebut.
Selain itu, hal ini juga membuka kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pihak rekrutmen, yang bisa memberikan manfaat di masa mendatang.