Redaksi Pewarta.co.id
Sabtu, Juni 07, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. Daging kurban. (Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — Perayaan Idul Adha selalu lekat dengan hidangan berbahan dasar daging kurban seperti sate kambing, gulai sapi, hingga tongseng yang menggoda selera.
Namun di balik kenikmatan tersebut, tersimpan potensi bahaya bagi kesehatan, khususnya peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Konsumsi daging merah dan jeroan secara berlebihan dapat memicu risiko penyakit serius seperti jantung koroner dan stroke.
Maka dari itu, menjaga keseimbangan pola makan setelah pesta kuliner Idul Adha menjadi langkah penting yang tak boleh diabaikan.
Untuk membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol, berikut 10 jenis makanan alami yang terbukti efektif menurunkannya, seperti dihimpun dari Pafijakpus.org, pada Sabtu (7/6/2025):
1. Kacang-kacangan
Almond, kenari, hingga lentil kaya akan lemak tak jenuh, protein nabati, dan serat. Kandungan ini mampu menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik). Jadikan camilan sehat atau campuran salad untuk variasi harian.
2. Alpukat
Buah bertekstur lembut ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan serat larut yang sangat baik untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Bisa disantap langsung, dijadikan smoothie, atau sebagai pengganti mentega di atas roti.
3. Ikan berlemak
Salmon, makarel, dan sarden kaya omega-3 yang menurunkan kadar trigliserida dan menunjang kesehatan jantung. Konsumsi dua kali seminggu sebagai pengganti daging merah sangat dianjurkan.
4. Gandum utuh
Oat, barley, dan roti gandum mengandung beta-glukan—serat larut yang bekerja menyerap kolesterol di sistem pencernaan. Sarapan dengan semangkuk oat hangat bisa jadi awal yang menyehatkan setiap hari.
5. Buah beri
Stroberi, bluberi, dan anggur mengandung antioksidan tinggi serta pektin, sejenis serat larut yang ampuh mengurangi kolesterol jahat. Selain sehat, rasanya pun menyegarkan.
6. Cokelat hitam
Kakao murni penuh flavonoid yang berkhasiat bagi jantung. Namun, pastikan memilih cokelat dengan kandungan kakao di atas 70% dan rendah gula agar manfaatnya tetap maksimal.
7. Produk kedelai
Tahu, tempe, dan susu kedelai merupakan alternatif sumber protein nabati yang menyehatkan. Mengganti menu daging dengan olahan kedelai beberapa kali dalam seminggu dapat membantu menurunkan kolesterol.
8. Sayuran rendah kalori
Wortel, terong, dan kentang kaya pektin dan rendah lemak jenuh. Menjadikannya sebagai lauk pendamping daging bisa menyeimbangkan asupan dan menjaga jantung tetap sehat.
9. Minyak zaitun
Mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menggantikan lemak jenuh dalam masakan. Gunakan sebagai bahan menumis atau dressing salad untuk pilihan yang lebih sehat.
10. Buah tinggi serat larut
Apel, pir, dan jeruk kaya akan pektin yang membantu memperlambat penyerapan lemak di usus dan menurunkan kolesterol. Selain menyegarkan, buah-buahan ini juga membantu pencernaan.
Meski menyantap hidangan daging saat Idul Adha adalah bagian dari tradisi, menjaga asupan agar tetap seimbang sangat penting bagi kesehatan jangka panjang.
Kombinasikan makanan berlemak dengan sumber serat dan nutrisi sehat lainnya untuk menghindari lonjakan kolesterol.
Ingat, pola makan yang cerdas bukan berarti menghindari makanan enak, melainkan menyesuaikan jumlah dan kombinasinya dengan kebutuhan tubuh.
Dengan cara ini, Anda bisa tetap menikmati lezatnya sajian daging kurban tanpa takut terkena risiko penyakit serius.