Kemensos Buka Dua Sekolah Rakyat Gratis di Magelang, Semua Biaya Ditanggung Negara!

21 hours ago 11

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Senin, April 07, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Kemensos Buka Dua Sekolah Rakyat Gratis di Magelang, Semua Biaya Ditanggung Negara!
Ilustrasi. Kemensos akan membuka 2 sekolah rakyat di Magelang, Jawa Tengah. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) RI tengah gencar mempersiapkan pendirian Sekolah Rakyat di Magelang, Jawa Tengah, sebagai bentuk komitmen mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Dua lokasi telah dipilih sebagai titik awal pelaksanaan program ini, yakni di Sentra Antasena dan wilayah Tegalrejo.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan memanfaatkan aset yang sudah dimiliki pemerintah.

"Di Magelang sendiri, rencananya untuk awalan itu, kita (ada) dua (titik). Satu di Antasena, Sentra Antasena, yang satunya di Tegalrejo, asetnya punya Pemkab," kata Agus usai menghadiri acara Grebeg Ketupat di Lapangan drh. Soepardi, Magelang, Minggu (6/4/2025).

Sekolah Rakyat didesain sebagai sekolah berasrama (boarding school) dengan biaya sepenuhnya ditanggung negara. Program ini menyasar siswa dari jenjang SD hingga SMA yang berasal dari keluarga tidak mampu, berdasarkan data dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Semua kebutuhan, baik untuk pembelajaran maupun kebutuhan-kebutuhan hidup dijamin oleh negara. Jadi karena ini diasramakan, di-boarding-kan, ya otomatis semua kebutuhannya dijamin," tambah Agus.

Agus juga menegaskan bahwa konsep Sekolah Rakyat berbeda dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya digagas pemerintah.

Program ini murni dirancang untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya hidup maupun biaya pendidikan.

"Supaya mereka bisa sekolah dan tidak terkendala oleh masalah ekonomi. Semua anak di Indonesia harus sekolah. Mau kaya, mau miskin harus sekolah," tegasnya.

Di tingkat nasional, antusiasme terhadap program Sekolah Rakyat cukup tinggi. Lebih dari 300 titik usulan pendirian sekolah telah diterima oleh Kemensos. Saat ini, proses verifikasi tengah dilakukan secara bertahap bersama kementerian dan lembaga terkait.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf sebelumnya menyampaikan target optimistis agar program ini dapat dimulai di puluhan lokasi dalam waktu dekat.

"Ditargetkan tahun ini bisa buka di lebih 80 titik sekolah. Yang sekarang sudah selesai verifikasi 53 tempat. Sisanya proses disurvei. Mudah-mudahan 80-100 titik tahun ini bisa dimulai," ungkap Saifullah.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |