Hammad Hendra
Minggu, April 13, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. Liburan hemat ke luar Negeri meski rupiah melemah, begini triknya! (Dok. Thinkstock) |
PEWARTA.CO.ID - Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dolar Amerika, menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang, terutama mereka yang telah merencanakan liburan ke luar negeri.
Namun, kondisi ekonomi global yang tidak stabil bukan berarti mimpi menjelajahi negara lain harus ditunda.
Dengan strategi cerdas traveling tetap bisa dilakukan tanpa membuat kantong bolong.
Pilih waktu yang tepat untuk liburan lebih murah
Salah satu cara efektif untuk menekan pengeluaran adalah memilih waktu perjalanan yang tepat.
Musim liburan sekolah seperti Juni Juli dan akhir tahun (Desember Januari) biasanya menjadi puncak kenaikan harga tiket dan akomodasi.
Untuk menghindarinya, cobalah menjadwalkan perjalanan pada musim semi (Maret Mei) atau musim gugur (September November) yang cenderung menawarkan harga lebih terjangkau.
Beli tiket lebih awal dan cari alternatif kota keberangkatan
Merencanakan sejak dini bisa sangat menguntungkan.
Memesan tiket pesawat dan akomodasi jauh-jauh hari memungkinkan kita mendapatkan harga yang lebih murah.
Selain itu, mempertimbangkan keberangkatan dari bandara di kota-kota kecil bisa menjadi alternatif yang lebih hemat.
“Pesan tiket pesawat dan akomodasi jauh hari, Sahabat Fimela! Bandingkan harga dari berbagai maskapai dan situs. Terbang dari kota-kota kecil juga bisa lebih murah, lho!”
Akomodasi terjangkau bukan berarti mengorbankan kenyamanan
Hotel mewah bisa digantikan dengan opsi yang lebih ekonomis seperti hostel, Airbnb, atau guesthouse.
Lokasi penginapan di luar pusat kota pun tak masalah, selama akses ke transportasi umum tetap mudah.
"Lupakan hotel bintang lima! Hostel, Airbnb, atau guesthouse jadi pilihan cerdas. Menginap di luar pusat kota juga bisa menghemat biaya, asalkan akses transportasi umum mudah dijangkau.”
Transportasi umum dan jalan kaki: Efisien dan seru
Negara-negara tujuan wisata umumnya memiliki sistem transportasi umum yang baik dan terjangkau.
Tiket harian atau mingguan menjadi opsi hemat untuk menjelajahi kota. Untuk rute antarkota, kereta api sering kali menjadi alternatif yang lebih murah dan nyaman dibandingkan pesawat.
“Manfaatkan transportasi umum di luar negeri yang efisien dan terjangkau. Beli tiket harian atau mingguan untuk perjalanan lebih hemat. Kereta api juga pilihan nyaman dan seringkali lebih murah daripada pesawat untuk jarak dekat.”
Menjelajahi kota dengan berjalan kaki atau bersepeda juga bukan ide buruk.
Selain hemat, cara ini memberikan pengalaman yang lebih intim dengan suasana lokal.
Kuliner murah meriah, tetap menggugah selera
Salah satu pengeluaran terbesar saat traveling adalah makanan.
Untuk menyiasatinya, hindari restoran mahal di kawasan turis dan pilih tempat makan lokal yang autentik seperti pasar tradisional atau supermarket.
Jika tempat menginap menyediakan dapur, memasak sendiri juga bisa menjadi solusi hemat.
“Hindari restoran di area wisata. Jelajahi warung makan lokal, pasar tradisional, atau supermarket untuk pengalaman kuliner autentik dan hemat. Memasak sendiri di akomodasi yang menyediakan dapur juga bisa jadi solusi!”
Jangan ragu mencicipi kuliner khas daerah yang dikunjungi. Selain menyenangkan, ini juga memperkaya pengalaman budaya.
Manfaatkan aktivitas gratis dan tiket terusan museum
Banyak destinasi luar negeri menawarkan berbagai kegiatan gratis, mulai dari taman kota, tur jalan kaki, hingga museum yang bebas biaya di hari-hari tertentu.
Untuk penggemar sejarah dan seni, membeli museum pass bisa jauh lebih hemat dibandingkan membeli tiket satu per satu.
“Banyak kota di luar negeri yang menawarkan atraksi wisata gratis! Taman, museum tertentu di hari tertentu, atau jalan-jalan di kota tua bisa jadi alternatif seru.”
Selain itu, mengecek kalender acara lokal dapat mengungkap festival atau event gratis yang mungkin sedang berlangsung selama kunjungan Anda.
Perencanaan adalah kunci liburan hemat
Merancang liburan dengan cermat dan fleksibel adalah langkah bijak di tengah gejolak ekonomi.
Tidak perlu menunggu kondisi sempurna untuk menjelajahi dunia yang penting adalah kesiapan dalam menyusun anggaran dan mencari peluang terbaik.
“Dengan perencanaan yang matang dan fleksibilitas, Sahabat Fimela, liburan hemat ke luar negeri yang bukan sekadar mimpi. Selamat berpetualang!”