Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Belitung Capai 32 Persen, Dipicu Libur Panjang

Perkecil teks Perbesar teks

Para penumpang kapal Express Bahari tiba di Pelabuhan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat arus mudik Lebaran 2025, Kamis (27/3/2025). (Dok. Tribunnews.com).

PEWARTA.CO.ID - Belitung mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 2025. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan mencatat sebanyak 5.007 orang melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Belitung, meningkat 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jumlah pemudik baik yang masuk atau keluar Belitung tahun 2025 mengalami peningkatan 32 persen atau 3.200 orang dibanding 2024. Tingginya angka pemudik dari atau ke Belitung tahun ini dipengaruhi oleh hari libur yang panjang," ungkap Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan, Bambang Candra, di Tanjungpandan, Selasa (1/4/2025).

Dalam rentang waktu 22 Maret hingga 1 April 2025, tercatat 2.404 orang berangkat meninggalkan Belitung, sementara 2.603 orang tiba di pulau tersebut. Sebagian besar pemudik memilih menggunakan jasa kapal cepat, dengan rincian 1.972 penumpang berangkat dan 2.214 penumpang tiba.

Selain itu, kapal KM Salvia melayani 415 penumpang yang berangkat dan 349 penumpang yang tiba. Sementara itu, kapal KM Star Belitung mencatat jumlah penumpang lebih sedikit, yakni 17 orang berangkat dan 40 orang tiba.

Bambang memastikan bahwa proses pelayanan selama arus mudik berlangsung dengan aman dan lancar. "Kami memprediksi arus balik dari luar pulau masuk ke Belitung akan terjadi pada Rabu (2/4/2025), dan puncak arus balik pada tanggal 7 sampai 8 April 2025," jelasnya.

Ia berharap arus balik dapat berjalan dengan kelancaran yang sama seperti saat arus mudik, sehingga mobilitas masyarakat tetap terjaga dengan baik.