Hammad Hendra
Selasa, April 01, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyampaikan khutbah Idul Fitri 1446 H di halaman Kantor Dinas ESDM Sulteng. (Dok. TrueStory) |
Palu, Pewarta.co.id – Ribuan umat Islam memadati halaman Kantor Dinas ESDM Sulawesi Tengah sejak pagi buta untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 H.
Suasana penuh kekhusyukan semakin terasa dengan kehadiran Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang didampingi Wakil Gubernur Dr. Reny Lamadjido.
Perayaan hari kemenangan ini berlangsung pada Senin (31/3/2025), dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, Ketua TP-PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, serta sejumlah pejabat Forkopimda.
Setelah salat, suasana semakin khidmat ketika Gubernur Anwar Hafid naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbahnya.
Dalam pesannya, ia mengajak seluruh umat Islam untuk selalu mensyukuri nikmat Allah dan merefleksikan makna kemenangan yang sesungguhnya.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Hari ini, tepatnya 1 Syawal 1446 Hijriah, kita duduk bersimpuh di pelataran Rahman dan Rahim Allah sebagai jiwa-jiwa yang dahaga, berharap sentuhan-Nya. Melalui takbir, kita membesarkan nama-Nya, melalui tasbih kita mensucikan-Nya, dan melalui tahmid kita memuji-Nya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberanian yang dilandasi oleh ilmu dan tauhid dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Merujuk pada perjalanan sejarah Islam, ia mengingatkan bahwa kemenangan sejati hanya dapat diraih oleh mereka yang memiliki keyakinan kokoh kepada Allah.
“Keberanian yang berkualitas adalah keberanian yang memiliki ilmu dan tingkat keyakinan yang sempurna,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Gubernur Anwar Hafid mengajak masyarakat untuk meneladani perjuangan Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua.
Ulama besar ini merupakan tokoh yang membawa cahaya Islam dan pendidikan ke Sulawesi Tengah.
“Saksikanlah, bagaimana Guru Tua membangun peradaban keilmuan di negeri ini. Dengan keberanian, ilmu, dan keyakinan kepada Allah, beliau mampu mendidik generasi yang berakhlak dan membawa perubahan besar bagi umat,” ucapnya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, usai Shalat Idul Fitri, Gubernur Anwar Hafid membagikan 6.000 paket sembako kepada jemaah yang hadir.
Aksi sosial ini menjadi simbol kemenangan yang tidak hanya dirayakan dengan kebahagiaan pribadi, tetapi juga dengan berbagi kepada sesama.
“Hari ini adalah hari kemenangan, dan kemenangan sejati adalah ketika kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama,” katanya saat menyerahkan bantuan.
Salat Idul Fitri tahun ini dipimpin oleh Dr. KH. M. Ibnu Quraisy, M.Si, Ph.D, Imam Besar Masjid Al-Bina Senayan, Jakarta.
Usai rangkaian ibadah, Gubernur dan jajaran pemerintah berbaur dengan masyarakat, saling bersalam-salaman, serta mendoakan satu sama lain dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.