Nimas Taurina
Rabu, April 02, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Wihadi Wiyanto. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Mudik Lebaran 2025 dinilai menjadi salah satu bukti bahwa kondisi ekonomi nasional masih terkendali dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Wihadi Wiyanto, yang menyoroti dampak ekonomi dari tradisi tahunan tersebut.
Menurut Wihadi, mobilitas masyarakat selama periode mudik memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor ekonomi.
"Mudik kali ini ada dampak ekonomi yang terlihat dan ini membuktikan bahwa situasi ekonomi kita masih terkendali dengan baik. Kami melihat juga kemacetan mudik yang terjadi dan di daerah terlihat geliat pemudik, di mana pariwisata bergerak, serta industri makanan dan minuman mengalami dampak signifikan," ujar Wihadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/4/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa sektor-sektor yang mendapat manfaat dari mudik tidak hanya terbatas pada transportasi, tetapi juga mencakup akomodasi, kuliner, pakaian, oleh-oleh, hingga rekreasi. Menurutnya, pergerakan ekonomi yang masif selama musim mudik menjadi indikasi bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga dan sektor usaha mikro hingga menengah mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Lebih lanjut, Wihadi menekankan bahwa dampak ekonomi dari arus mudik akan lebih jelas terlihat setelah periode Lebaran berakhir.
"Saya kira setelah Lebaran, kita akan melihat langsung dampak ekonomi dari arus mudik, dan di sini lah kita melihat bagaimana ke depannya, bahwa apa yang kita khawatirkan itu, sebenarnya Indonesia masih dalam kondisi yang tergolong baik," jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kondisi ekonomi yang stabil pasca-mudik bertolak belakang dengan sejumlah prediksi yang sebelumnya memperkirakan adanya perlambatan.
"Tidak seperti prediksi sebelumnya. Ekonomi Indonesia tetap dalam keadaan yang stabil," katanya.