Pasien Sakit Jantung Disarankan Konsultasi Sebelum Mudik

5 days ago 22

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Rabu, Maret 26, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Pasien Sakit Jantung Disarankan Konsultasi Sebelum Mudik
Pasien sakit jantung disarankan konsultasi sebelum mudik. Ilustrasi (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Menjelang musim mudik, pasien dengan penyakit jantung disarankan untuk melakukan konsultasi kesehatan terlebih dahulu guna memastikan kondisi mereka cukup stabil untuk melakukan perjalanan jauh.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Padjajaran, Mega Febrianora, SpJP(K), menegaskan pentingnya pemeriksaan medis sebelum bepergian.

“Penting untuk ketemu dulu sama dokter untuk memastikan boleh atau tidaknya pasien melakukan perjalanan jauh atau mudik,” ujar Mega dalam webinar yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Persiapan obat dan asupan cairan

Bagi pasien jantung yang berencana mudik, membawa obat dalam jumlah lebih banyak dari biasanya menjadi hal yang sangat dianjurkan.

Dengan begitu, kondisi kesehatan tetap terjaga selama perjalanan hingga kembali dari kampung halaman.

Selain itu, pasien harus tetap disiplin dalam mengonsumsi obat sesuai resep dokter.

Asupan cairan juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.

Pasien jantung dianjurkan mengonsumsi sekitar 5–8 gelas air per hari.

Namun, bagi mereka yang mengalami gangguan fungsi pompa jantung, konsumsi cairan perlu dibatasi agar tidak menumpuk di jantung dan menyebabkan sesak napas.

Menjaga pola makan selama mudik

Meski berada di kampung halaman, pasien jantung disarankan untuk tetap menjaga pola makan sesuai diet yang telah diterapkan sebelumnya.

“Hal baik yang dilakukan bersama dokter sebelum mudik, misalnya olahraga sudah teratur, makan sudah sehat kemudian obat-obatan sudah oke, jangan sampai karena pindah domisili sementara terus makanan menjadi berantakan,” tegasnya.

Makanan yang tinggi garam, lemak, dan gula sebaiknya dihindari karena dapat memicu masalah kesehatan.

Jika ditawari makanan atau minuman yang tidak sesuai dengan pola makan sehat, pasien diharapkan bisa menolak demi menjaga kondisi jantung mereka.

Pentingnya peregangan dan persiapan medis

Selama perjalanan mudik, pasien juga dianjurkan melakukan peregangan setiap 2–3 jam selama 15 menit untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar.

Selain itu, pasien sebaiknya menyiapkan catatan kondisi medis yang dapat disimpan dalam tas.

Catatan ini berguna sebagai informasi bagi tenaga medis jika terjadi keadaan darurat selama perjalanan.

Mencatat nomor darurat serta alamat rumah sakit terdekat juga menjadi langkah antisipatif jika sewaktu-waktu mengalami gejala seperti nyeri dada atau sesak napas.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |