Pilih Makanan dengan Bijak agar Kulit Tetap Sehat dan Bersinar

1 day ago 9

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Rabu, April 02, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Pilih Makanan dengan Bijak agar Kulit Tetap Sehat dan Bersinar
Ilustrasi - Memilih makanan yang bijak agar kulit tetap sehat dan bersinar. (Dok. Hellosehat.com).

PEWARTA.CO.ID - Pola makan yang sehat tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi juga berpengaruh terhadap kondisi kulit. Dokter spesialis dermatovenerologi menegaskan bahwa pemilihan jenis makanan serta cara pengolahannya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama saat menjalani ibadah puasa.

Dalam sebuah diskusi daring mengenai kesehatan kulit yang berlangsung pada Jumat (28/3/2025), Dr. dr. Sondang MH Amelia P. Sirait, Sp.DVE(K), MPed.Ked, FINSDV, FAADV, menyarankan untuk menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi guna menjaga kulit tetap sehat selama berpuasa.

Makanan seperti makanan olahan, makanan cepat saji, roti putih, sereal, serta camilan manis diketahui dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk timbulnya jerawat.

"Hormon insulin dan IGF-1 ini sangat dipengaruhi oleh makanan yang glycemic index-nya tinggi, juga dipengaruhi oleh makanan hewani, terutama yang dari sapi. Kalau lihat di sini, dairy products, ini paling tinggi kadar IGF-1-nya, sehingga ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi glycemic index-nya," ujar Dr. Sondang.

Sebagai alternatif, ia menyarankan untuk mengonsumsi nasi dingin atau mengganti nasi putih dengan beras basmati, beras merah, beras hitam, atau beras coklat yang memiliki indeks glikemik lebih rendah. Selain itu, oat mentah, roti gandum utuh, roti sourdough, pasta, dan buah juga bisa menjadi pilihan makanan sehat yang lebih aman bagi kulit.

Selain jenis makanan, metode memasak juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Menurut Dr. Sondang, proses pemasakan yang melibatkan interaksi antara protein atau lemak dengan gula dapat menghasilkan senyawa beracun yang dikenal sebagai advanced glycation end products (AGEs).

"Dan lebih parahnya lagi, kalau di dalam dermis, di bawahnya epidermis, di situ ada serabut kolagen, ini akan rusak kalau ada zat AGEs. Nah jadi itulah yang menyebabkan terjadi aging (penuaan), jadi kendur," jelasnya.

Senyawa AGEs ini sering ditemukan pada makanan yang digoreng, dipanggang, atau mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap setelah dimasak, seperti daging panggang dan roti bakar. Untuk menghindari efek buruknya, Dr. Sondang merekomendasikan metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau menumis.

Selain menjaga asupan makanan, hidrasi yang cukup juga sangat penting untuk kesehatan kulit. Dr. Sondang menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air per hari agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.

Tak hanya itu, penggunaan pelembab dan tabir surya juga menjadi faktor penting dalam melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan menjaga kelembapannya saat beraktivitas di luar ruangan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |