PORDI dan Higgs Games Island Gelar Turnamen Akbar di Makassar, Siap Bawa Permainan Domino Mendunia

Perkecil teks Perbesar teks

Open Tournament Domino Makassar yang digelar 12-13 April 2025 di Gedung Tennis Indoor Telkom, Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Domino kini tak lagi sekadar permainan santai di sudut-sudut kampung. Berkat kolaborasi strategis antara Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) dan Higgs Games Island (HGI), permainan kartu klasik ini tengah bersiap menembus batas nasional dan menuju pengakuan internasional sebagai olahraga berbasis kecerdasan.

Puncaknya terlihat dalam perhelatan Open Tournament Domino Makassar 2025 yang digelar pada 12-13 April di Gedung Tennis Indoor Telkom, Makassar.

Turnamen ini menjadi tonggak bersejarah, mempertemukan ribuan pemain domino dari berbagai penjuru nusantara dalam format kompetisi hybrid—online dan offline.

Lebih dari 2 juta peserta ambil bagian dalam babak kualifikasi daring yang berlangsung pada 3-10 April. Sementara itu, sekitar 1.000 peserta hadir langsung untuk mengikuti babak final yang dilaksanakan secara tatap muka.

Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, menyebut turnamen ini sebagai awal dari langkah besar untuk menjadikan domino sebagai olahraga resmi di kancah global.

"Ke depannya, PORDI bersama mitra strategisnya, HIGGS Games Island, akan terus menyelenggarakan lebih banyak turnamen domino, tidak hanya untuk menyatukan para pemain Indonesia, tetapi juga untuk membawa olahraga ini ke panggung internasional," kata Andi.

Menurut Andi, domino bukan hanya permainan hiburan. Ia menekankan bahwa permainan ini melatih daya pikir, strategi, kontrol emosi, hingga intuisi pemain. Bahkan, domino dipercaya mampu meningkatkan daya ingat dan mencegah penyakit degeneratif seperti demensia.

"Olahraga pintar seperti domino mengasah kemampuan berpikir, strategi, kerja sama, pengambilan keputusan cepat, pengendalian ego, intuisi, dan perhitungan. Oleh karena itu, domino membangun kematangan emosional, retensi memori, dan dapat mencegah penyakit degeneratif seperti pikun," ujarnya.

Andi juga menambahkan bahwa permainan domino memiliki kedalaman budaya dan nilai filosofis yang tinggi. Sebagai warisan turun-temurun, permainan ini mengandung unsur strategi matematika yang kompleks dan layak dijadikan cabang olahraga resmi.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan penyelenggara, Wahyu Erfandy. Ia menegaskan bahwa domino merupakan olahraga yang bersumber dari kearifan lokal dan harus dibedakan dari praktik perjudian.

"Kompetisi ini bukan hanya platform bagi para penggemar domino untuk menunjukkan minat dan bakat mereka, tetapi juga merupakan jawaban atas antusiasme besar dan perhatian tinggi dari seluruh penjuru," ujarnya.

Wahyu juga menyoroti pentingnya edukasi terhadap publik agar memahami bahwa domino bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan menjaga nilai-nilai sportivitas.

"Jika dilihat kembali hampir tidak ada kesulitan karena olahraga ini memiliki banyak sekali peminat dan kami juga sudah mempunyai aturan yang jelas. Serta melalui kerja sama strategis ini, PORDI dan HGI berharap dapat mempercepat pengakuan olahraga domino sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia maupun di tingkat internasional, tanpa melibatkan unsur perjudian apa pun," tambahnya.

Selain pertandingan utama, turnamen ini juga menghadirkan seminar edukatif yang membahas filosofi dan potensi domino sebagai olahraga berpikir.

Di samping itu, PORDI dan Higgs Games Island turut memperkenalkan pembaruan peraturan serta inovasi format permainan yang lebih profesional dan kompetitif.

Melalui Open Tournament Domino Makassar 2025, PORDI dan Higgs Games Island memperlihatkan komitmen kuat untuk membawa domino menuju status sebagai olahraga resmi nasional dan internasional.

Dengan dukungan komunitas dan regulasi yang ketat, domino semakin tegak berdiri sebagai permainan cerdas yang siap tampil di panggung dunia.