Prabowo Ajak Dialog Tujuh Jurnalis Senior, Bahas Isu Strategis

20 hours ago 8

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Senin, April 07, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Prabowo Ajak Dialog Tujuh Jurnalis Senior, Bahas Isu Strategis
Momen Presiden Prabowo mengajak tujuh jurnalis senior berdialog untuk membahas sejumlah isu strategis. (Dok. ANTARA)

PEWARTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto melakukan langkah komunikasi yang tak biasa dengan menggelar dialog terbuka bersama tujuh jurnalis senior dari berbagai media nasional, Minggu (6/4/2025) sore.

Pertemuan ini bertujuan memberikan informasi langsung dan menyeluruh kepada masyarakat, sekaligus menjawab berbagai isu strategis yang tengah berkembang.

Dialog berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, dan difasilitasi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo.

Tujuh jurnalis yang hadir berasal dari tujuh grup media besar di Indonesia, yakni Alfito Deannova (Pemred detikcom), Lalu Mara Satriawangsa (Pemred TvOne), Uni Lubis (Pemred IDN Times), Najwa Shihab (Founder Narasi), Sutta Dharmasaputra (Pemred Harian Kompas), Retno Pinasti (Pemred SCTV-Indosiar), dan Valerina Daniel (News Anchor TVRI).

“Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan wawancara bersama tujuh jurnalis dari tujuh grup media yang ada di tanah air,” tulis Presiden Prabowo dalam unggahan Instagram resminya @prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berdialog secara langsung. Ia berharap jawaban yang ia berikan bisa memperkaya pemahaman publik.

“Terima kasih atas kesempatan dalam wawancara hari ini, semoga jawaban dan penjelasan yang saya berikan dapat diterima dan menjadi informasi yang utuh dan jelas bagi masyarakat semua,” lanjutnya.

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo menyebut format dialog ini sebagai pendekatan baru dalam pola komunikasi Presiden Prabowo kepada publik.

“Jadi, ini konsep baru, hari ini Presiden diwawancarai oleh tujuh jurnalis,” ujar Angga.

Menurut Angga, momen ini dianggap tepat karena Kabinet Merah Putih telah bekerja selama 150 hari. Banyak capaian dan isu yang perlu dikomunikasikan langsung oleh Presiden ke publik.

“Sekarang kita sudah 150 hari (Kabinet Merah Putih bekerja, red), Bapak juga sempat sebulan lalu bertemu teman-teman pemred. Banyak hal yang sudah kita buka, banyak juga permintaan dari media untuk wawancara Pak Presiden, mungkin beliau merasa ini saat yang tepat, sekaligus baik untuk on the record dan bertemu langsung dengan media,” jelasnya dalam percakapan bersama Uni Lubis di Instagram @2.prabowo.

Uni Lubis pun mengonfirmasi bahwa wawancara dilakukan secara terbuka dan tanpa skrip, mencerminkan keterbukaan Presiden terhadap kritik dan pertanyaan publik.

“Dan Presiden tidak tahu kita mau nanya apa. Bebas. Jadi, nanti kita juga nggak kasih tahu ke Pak Wamen pertanyaannya seperti apa,” kata Uni.

Hasil dari dialog tersebut akan dipublikasikan secara bertahap mulai Senin (7/4/2025), dan diperkirakan akan menyita perhatian publik luas karena berisi jawaban langsung dari Presiden terhadap berbagai topik aktual.

“Insyaallah besok tayang ya,” pungkas Angga.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |