Prabowo Memulai Safari Diplomatik ke Timur Tengah, Fokus pada Isu Gaza dan Kerja Sama Strategis

1 week ago 23

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Rabu, April 09, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Prabowo Memulai Safari Diplomatik ke Timur Tengah, Fokus pada Isu Gaza dan Kerja Sama Strategis
Prabowo memulai safari diplomatik ke Timur Tengah, fokus pada isu Gaza dan kerja sama strategis. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi memulai rangkaian kunjungan kenegaraan ke lima negara di kawasan Timur Tengah.

Penerbangan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, lepas landas pada Rabu (9/4/2025) dini hari dengan tujuan pertama ke Uni Emirat Arab (UAE).

Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden dan rombongan meninggalkan Jakarta sekitar pukul 01.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Abu Dhabi pada pukul 06.00 waktu setempat, menyesuaikan dengan selisih waktu tiga jam antara kedua kota.

Lawatan ini mencakup kunjungan ke lima negara: UAE, Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

Dalam keterangan pers sebelum keberangkatan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa misi utamanya adalah untuk melakukan konsultasi dan pertukaran pandangan terkait situasi geopolitik global, khususnya konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

“Pertama, saya akan ke Abu Dhabi, UAE, untuk bertemu dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) untuk melakukan konsultasi tukar-menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia sekarang-sekarang,” ujar Presiden Prabowo dalam jumpa pers di Ruang Yudhistira, Lanud Halim Perdanakusuma.

Setelah dari UAE, Presiden akan langsung bertolak ke Ankara, Turki, untuk melaksanakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia beberapa waktu lalu.

“Dari situ, saya akan terbang langsung ke Ankara melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan kunjungan Presiden Turki (Recep Tayyip Erdogan) ke Indonesia beberapa saat lalu,” kata Prabowo.

Selain kunjungan resmi di Ankara, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri Antalya Diplomatic Forum di Turki, yang akan mempertemukannya dengan berbagai pemimpin negara lainnya.

Agenda pertemuan dengan Presiden Erdogan mencakup pembahasan luas mulai dari isu geopolitik hingga kerja sama ekonomi dan budaya.

“Di situ, saya akan lakukan konsultasi dengan beliau (Presiden Erdogan) tentang beberapa hal, geopolitik dan geoekonomi, kerja sama industri, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan. Kita punya hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turki,” jelasnya.

Setelah menyelesaikan agenda di Turki, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Kairo pada 12 April untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Selanjutnya, Presiden akan bertandang ke Doha, Qatar, untuk menuntaskan sejumlah kesepakatan strategis antara Indonesia dan Qatar, termasuk penandatanganan perjanjian penting di berbagai sektor.

“Dari Kairo, saya akan terbang ke Doha, Qatar, melaksanakan kunjungan kenegaraan dan untuk menyelesaikan kesepakatan antara Qatar dan Indonesia, juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup strategis bagi kedua negara,” ujar Presiden.

Rangkaian perjalanan akan ditutup di Amman, Jordania, di mana Presiden dijadwalkan bertemu Raja Abdullah II bin Al-Hussein untuk menjalin konsultasi bilateral.

Dalam perjalanan kali ini, Presiden didampingi oleh delegasi terbatas, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Beberapa pejabat lainnya telah lebih dulu berangkat ke negara-negara tujuan dan akan bergabung di sana.

Sementara itu, pelepasan Presiden Prabowo di Halim turut disaksikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah pejabat negara seperti Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |