Prabowo Usung Program 80 Ribu Koperasi Desa Dilengkapi Truk, Cold Storage, dan Apotek Rakyat

1 week ago 27

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, April 08, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Prabowo Usung Program 80 Ribu Koperasi Desa Dilengkapi Truk, Cold Storage, dan Apotek Rakyat
Prabowo usung program 80 ribu koperasi desa dilengkapi truk, cold storage, dan apotek rakyat. (Dok. Sekretariat Presiden)

PEWARTA.CO.ID - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk memperkuat perekonomian desa melalui pembangunan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih (KopDes) yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.

Setiap koperasi tersebut rencananya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting, mulai dari armada truk distribusi hasil panen, ruang pendingin, hingga apotek yang menjual obat generik murah.

Dalam sambutannya pada acara Panen Raya Nasional yang berlangsung di Desa Randegan Wetan, Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (tanggal sesuai sumber), Prabowo menegaskan bahwa keberadaan koperasi ini akan menjadi solusi logistik bagi para petani.

Ia mengungkapkan bahwa masing-masing koperasi desa nantinya akan memiliki dua truk operasional untuk menjamin hasil panen bisa langsung tersalurkan ke pasar tanpa terhambat perantara.

"Kita harapkan tiap koperasi desa akan punya truk dua masing-masing, sehingga nanti koperasi desa, petani desa tidak akan ada hasil panen yang tidak sampai ke pasar," kata Prabowo.

Dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo juga menjelaskan bahwa pemerintah akan menyediakan fasilitas kredit usaha untuk mendukung pembentukan koperasi ini, termasuk bantuan pembiayaan pembelian truk bagi petani dan nelayan.

Tak hanya itu, koperasi desa juga akan dilengkapi dengan cold storage guna menjaga kualitas hasil panen dan tangkapan ikan agar tetap segar saat didistribusikan.

Sarana ini dinilai penting untuk mengurangi kerugian pascapanen akibat pembusukan.

Di sektor pertanian, koperasi desa juga akan menjadi jalur resmi pendistribusian pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Prabowo menekankan pentingnya efisiensi distribusi, dengan mengurangi peran tengkulak agar pupuk bisa langsung diterima oleh para petani melalui kelompok tani.

"Dan nanti pupuk bisa diambil dalam waktu cepat langsung ke gapoktan-gapoktan, dan tidak boleh lagi ada terlalu perantara, tengkulak-tengkulak, saya setuju tadi ada perwakilan petani kalau bisa langsung aja ke gapoktan, ini kita usahakan ya," ujar Prabowo.

Guna mendukung kebutuhan dasar masyarakat, setiap koperasi juga akan menyediakan apotek desa yang menjual obat generik dengan harga terjangkau.

Obat-obatan tersebut diharapkan bisa menjangkau masyarakat pedesaan yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan yang murah.

"Istilahnya itu obat generik, mungkin kotaknya tidak terlalu berwarna-warni, tapi obatnya sama, yang bisa dijangkau rakyat dalam harga yang mungkin bisa sepertiga bahkan bisa 10 persen dari harga yang ada di kota-kota," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo berharap melalui koperasi ini, hasil tangkapan nelayan seperti ikan bisa tersedia untuk masyarakat dengan harga lebih rendah, yakni sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.

Ia juga menegaskan bahwa fokus utama pemerintahannya nanti adalah menurunkan harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendapatan yang lebih memadai.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |