Viral Manusia Silver Ngamuk dan Serang Satpol PP Makassar, Lempari Batu dan Busur ke Petugas

6 hours ago 3

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Sabtu, Mei 10, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Viral Manusia Silver Ngamuk dan Serang Satpol PP Makassar, Lempari Batu dan Busur ke Petugas
Viral 'manusia silver' menyerang petugas Satpol PP Makassar yang sedang menggelar razia rutin. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID Makassar kembali digemparkan oleh ulah sejumlah 'manusia silver' yang nekat menyerang petugas Satpol PP saat dilakukan razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (8/5/2025) di kawasan Jalan Veteran dan Sungai Saddang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, tampak sejumlah manusia silver yang sehari-hari mangkal untuk mengemis di perempatan jalan tersebut melawan petugas Satpol PP Makassar dengan brutal.

Mereka tidak hanya mencoba kabur, tapi juga balik menyerang dengan melempar batu bahkan menggunakan anak panah atau busur.

Menurut keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Makassar, Fathur Rahim, serangan itu terjadi secara mendadak ketika petugas tengah menjalankan razia rutin.

"Tiba-tiba, biasanya mereka dalam jumlah banyak. Saat kami turun, langsung terjadi perlawanan seperti itu," kata Fathur Rahim, Jumat (9/5/2025).

Fathur menjelaskan bahwa para manusia silver yang menyerang sempat melarikan diri ke area kanal terdekat, namun kembali lagi dengan membawa bala bantuan—yang disebut berasal dari keluarga mereka.

Beruntung, meskipun sempat terjadi kekacauan, tidak ada anggota Satpol PP yang mengalami luka serius dalam insiden tersebut.

"Insiden seperti ini adalah risiko saat kami menjalankan tugas. Meski ada yang menggunakan busur, tidak ada anggota kami yang terluka," tambah Fathur.

Penertiban ini merupakan bagian dari operasi rutin yang dilakukan Satpol PP Makassar untuk menjaga ketertiban kota, terutama di area padat lalu lintas yang kerap dijadikan lahan mengemis oleh para manusia silver. Petugas dari 14 kecamatan dikerahkan dalam operasi tersebut.

Lokasi perempatan Jalan Veteran dan Sungai Saddang diketahui menjadi titik favorit manusia silver untuk meminta-minta kepada pengendara.

Meski Dinas Sosial telah memasang papan larangan memberi uang kepada pengemis, fenomena ini justru semakin menjamur di berbagai ruas jalan kota.

Satpol PP Kota Makassar menyatakan tidak akan mundur dalam menjalankan tugas penertiban PMKS. Setiap warga yang tertangkap dalam razia akan dibawa ke Dinas Sosial untuk menjalani pembinaan lebih lanjut.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |