73 Hektare Lahan Disiapkan untuk Perumahan MBR, Ini Lokasinya!

3 weeks ago 37

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Minggu, Maret 23, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

73 Hektare Lahan Disiapkan untuk Perumahan MBR, Ini Lokasinya!
73 Hektare lahan disiapkan untuk perumahan MBR. (Dok. Okezone)

Jakarta, Pewarta.co.id – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menerima alokasi lahan seluas 73 hektare dari Badan Bank Tanah.

Lahan ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pengumuman ini disampaikan dalam acara Site Expose Lahan untuk Perumahan dan Kawasan Permukiman di Atas HPL Badan Bank Tanah, yang berlangsung di Kantor Badan Bank Tanah, Jakarta, pada Jumat (21/3/2025).

Lahan yang disediakan berlokasi di Tanjung Pinang, Purwakarta, Batu Bara, dan Bandung Barat.

"Ada 4 lokasi lahan yang disediakan oleh Badan Bank Tanah untuk lokasi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman. Kami merasakan gerak cepat Badan Bank Tanah untuk menyediakan data lahan yang baik untuk rakyat," ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Minggu (23/3/2025).

Dukungan terhadap program 3 Juta Rumah

Penyediaan lahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah.

Menteri PKP menyampaikan apresiasi kepada Badan Bank Tanah atas dukungan yang diberikan guna mempercepat pembangunan rumah bagi masyarakat.

"Terima kasih banyak atas dukungan Bank Tanah dan jajarannya yang telah bekerja sama dengan sangat cepat, profesional dan berintegritas, bergotong royong untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah berupa pembangunan dan renovasi amanat Presiden Prabowo Subianto," kata Maruarar Sirait.

Selain memberikan manfaat bagi MBR, lahan ini juga membuka peluang bagi para pengembang untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi.

Pemerintah telah menyiapkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui BP Tapera untuk membiayai pembangunan 220.000 unit rumah bersubsidi.

Realisasi pembangunan rumah subsidi

Sebagai bagian dari program ini, 70.000 unit rumah subsidi telah dialokasikan untuk berbagai kelompok pekerja, antara lain:

  • 20.000 unit bagi para guru,
  • 20.000 unit untuk pekerja migran Indonesia,
  • 30.000 unit diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, seperti perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat yang memenuhi kriteria MBR sesuai ketentuan DTSEN dari BPS.

"Kami berharap para pengembang dari asosiasi dan pengembang untuk bersama-sama mewujudkan rumah yang berkualitas dan tepat sasaran. Saatnya pengembang senang, rakyat pun senang," tambah Menteri Ara.

Bank Tanah siap mendukung pembangunan perumahan

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki total aset lahan seluas 33.116 hektare.

Dari jumlah tersebut, 73,04 hektare telah dialokasikan khusus untuk perumahan dan kawasan permukiman.

"Berdasarkan data yang ada, lokasi lahan yang disediakan berada di Kecamatan Sei Suka, Batu Bara (27,27 Ha), Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Tanjung Pinang (3,6 Ha), Kecamatan Sukatani, Purwakarta (19 Ha), dan Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat (23,17 Ha)," jelas Parman.

Bank Tanah berkomitmen untuk terus mendukung Program 3 Juta Rumah yang diusung oleh Kementerian PKP dengan menyediakan lahan terbaik bagi pembangunan rumah rakyat.

"Kami siap mendukung Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP dan menyediakan lahan terbaik untuk pembangunan rumah rakyat," tegas Parman.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |