Antrean 7 Jam di Dermaga Eksekutif Merak, Pemudik Keluhkan Layanan

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi - Antrean kendaraan yang memadati Pelabuhan Merak, Banten.

PEWARTA.CO.ID - Memasuki H-7 Lebaran, arus mudik di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, mengalami lonjakan signifikan. Pada Minggu (23/3/2025), ratusan kendaraan pemudik memadati dermaga, menyebabkan antrean panjang hingga tujuh jam sebelum akhirnya bisa naik kapal menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sejumlah pemudik mengeluhkan lamanya antrean yang justru berbanding terbalik dengan harapan mereka memilih jalur eksekutif untuk mempercepat perjalanan. Safari (42), salah satu pemudik yang hendak menuju Palembang, tiba di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada pukul 12.00 WIB setelah berangkat dari Jakarta pukul 10.00 WIB.

"Saya memilih menggunakan dermaga eksekutif ini agar lebih cepat sampai, justru malah ini mengantre sejak jam 12 siang sampai sore pukul 18.00 WIB belum juga naik kapal," ujar Safari, Sabtu (22/3/2025).

Safari juga mengeluhkan sistem tiket yang ia beli, di mana tidak terdapat jadwal keberangkatan kapal, hanya ketentuan bahwa tiket harus digunakan dalam waktu empat jam setelah pembelian.

"Sekarang sudah melewati batas waktu 4 jam itu, belum tahu ini belum ada kejelasan gimana nasib tiket yang udah dibeli," katanya.

Senada dengan Safari, pemudik lainnya, Ardianto (39), juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP Merak. Ia memulai perjalanan dari Kota Tangerang pukul 10.45 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 11.48 WIB.

"Yang pasti kecewa, karena justru ketika dibandingkan dengan reguler itu fasilitas ada 7 dermaga, di eksekutif hanya 1 dermaga di sini penyebab keterlambatannya," ungkapnya.

Ardianto mengaku telah mengantre sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.28 WIB tanpa mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan kapal.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak ASDP Merak belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab keterlambatan layanan di Dermaga Eksekutif. Antrean panjang ini memicu kekhawatiran pemudik, mengingat puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Banyak pemudik berharap pihak ASDP segera memberikan solusi atas kemacetan ini, baik dengan menambah armada kapal maupun memperbaiki sistem layanan agar perjalanan mudik dapat berjalan lebih lancar dan nyaman.