Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Maret 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Program Studi (Prodi) Kedokteran. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Banyak siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertanya-tanya, apakah SMK bisa mendaftar ke program studi Kedokteran melalui jalur UTBK-SNBT 2025.
Dalam sesi Sosialisasi Daring: Mekanisme Pendaftaran UTBK-SNBT 2025, pertanyaan ini akhirnya mendapatkan jawaban langsung dari pihak panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Syarat lulusan SMK untuk masuk kedokteran
Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi SNPMB, Prof. Arif Djunaedy, menjelaskan bahwa pada dasarnya, lulusan SMK diperbolehkan untuk mendaftar ke jurusan Kedokteran selama mereka memenuhi persyaratan nilai UTBK.
Namun, ia menegaskan bahwa siswa SMK perlu mempertimbangkan kesiapan akademik mereka sebelum mengambil keputusan tersebut.
Perguruan tinggi cenderung mencari mahasiswa dengan kompetensi yang sesuai dengan jurusan yang mereka pilih. Untuk Kedokteran, pemahaman mendalam terhadap Biologi dan Kimia sangatlah penting.
"Bayangkan kalau Biologi belum pernah ikut, Kimia belum pernah ikut, tentu ini akan menyulitkan saat kuliah nanti," ujar Prof. Arif dalam siaran langsung di YouTube SNPMB.
Bagi siswa SMK yang berasal dari jurusan yang kurang relevan dengan ilmu Kedokteran, seperti Teknik Elektro atau Tata Boga, mereka mungkin akan menghadapi tantangan besar saat menjalani perkuliahan.
Lulus SNBT, apakah bisa bertahan di kedokteran?
Menurut Prof. Arif, kelulusan dalam SNBT murni ditentukan berdasarkan skor UTBK tanpa mempertimbangkan asal sekolah. Jika siswa SMK memperoleh skor yang cukup tinggi, mereka tetap bisa diterima di jurusan Kedokteran.
Namun, panitia SNPMB tidak dapat menjamin apakah mereka mampu bertahan dalam perkuliahan yang sangat menuntut pemahaman mendalam terhadap sains.
Koordinator Humas dan Promosi SNPMB, Ismaini Zain, menambahkan, "Pertimbangkan kembali, tapi kalau mau tes silakan. Karena tes nanti untuk diterima atau tidak itu berdasarkan skor UTBK-nya."
Kesimpulan: SMK bisa daftar, tapi harus siap hadapi tantangan
Secara teknis, siswa SMK diperbolehkan mendaftar ke program studi Kedokteran melalui UTBK SNBT 2025 selama mereka mencapai nilai UTBK yang memenuhi syarat.
Namun, mereka perlu mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam mata pelajaran Biologi dan Kimia, agar tidak mengalami kesulitan saat menjalani perkuliahan.
Bagi lulusan SMK yang tetap ingin mencoba, disarankan untuk belajar secara intensif dan memperkuat pemahaman terhadap mata pelajaran sains sebelum menghadapi UTBK.
Dengan persiapan yang matang, peluang untuk diterima dan sukses di dunia perkuliahan Kedokteran akan semakin besar.