Keutamaan Shalat Tarawih dan Kiat Istiqomah Sampai Akhir Ramadhan, Simak Penjelasannya!

3 weeks ago 33

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Minggu, Maret 23, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Keutamaan Shalat Tarawih dan Kiat Istiqomah Sampai Akhir Ramadhan, Simak Penjelasannya!
Keutamaan shalat Tarawih dan kiat istiqomah sampai akhir Ramadhan. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam selama bulan Ramadhan.

Ibadah ini memiliki keutamaan besar, baik dari segi pahala maupun manfaat spiritual yang diperoleh oleh orang yang mengerjakannya.

Dalam ulasan yang sederhana ini, akan membahas tentang keutamaan shalat Tarawih berdasarkan dalil hadis dan Al-Qur’an beserta rujukannya, serta kiat untuk istiqomah sampai selesai Ramadhan agar kita bisa menjalankan ibadah ini secara konsisten hingga akhir bulan suci.

Keutamaan shalat tarawih dalam Islam

1. Menghapus dosa yang telah lalu

Shalat Tarawih merupakan bagian dari qiyamul lail yang dilakukan di bulan Ramadhan.

Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

"Barang siapa melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat malam di bulan Ramadhan) dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 37 dan Muslim No. 759)

Dari hadis ini, kita memahami bahwa Allah SWT memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk menghapus dosa-dosa mereka yang telah lalu dengan melaksanakan shalat Tarawih dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

2. Pahala seperti shalat sepanjang malam

Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa shalat bersama imam hingga selesai, maka dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam." (HR. Tirmidzi No. 806 dan Abu Dawud No. 1375)

Hadis ini menunjukkan bahwa seseorang yang melaksanakan shalat Tarawih berjamaah hingga selesai akan mendapatkan pahala seolah-olah ia telah shalat sepanjang malam.

Ini menjadi motivasi besar bagi kita untuk berusaha menyelesaikan shalat Tarawih setiap malam.

3. Salah satu sunnah yang dilestarikan Rasulullah ﷺ

Shalat Tarawih adalah sunnah Rasulullah ﷺ yang kemudian diteruskan oleh para sahabat dan umat Islam setelahnya.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah melaksanakan shalat Tarawih berjamaah selama beberapa malam, tetapi kemudian beliau menghentikannya karena khawatir akan diwajibkan bagi umatnya.

"Sesungguhnya Rasulullah ﷺ keluar (ke masjid) pada malam pertama Ramadhan dan shalat di masjid, maka orang-orang pun shalat bersama beliau. Kemudian pada malam berikutnya, beliau shalat lagi, maka semakin banyaklah orang yang mengikuti. Pada malam ketiga atau keempat, orang-orang sudah berkumpul menunggu Rasulullah ﷺ, tetapi beliau tidak keluar. Ketika pagi harinya, beliau bersabda, 'Aku telah melihat apa yang kalian lakukan, tetapi aku tidak keluar menemui kalian karena aku khawatir hal itu akan diwajibkan bagi kalian.'" (HR. Bukhari No. 924 dan Muslim No. 761)

Dari hadis ini, kita memahami bahwa shalat Tarawih adalah amalan yang sangat dianjurkan, tetapi tetap berstatus sunnah agar umat Islam tidak merasa terbebani.

4. Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman tentang keutamaan shalat malam:

"Dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)

Meskipun ayat ini secara khusus berbicara tentang shalat Tahajud, namun shalat Tarawih juga termasuk dalam kategori qiyamul lail yang dapat meningkatkan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya.

Kiat untuk istiqomah melaksanakan shalat Tarawih hingga selesai Ramadhan

Agar kita bisa tetap konsisten melaksanakan shalat Tarawih hingga akhir Ramadhan, berikut beberapa kiat yang dapat diterapkan:

1. Menanamkan niat yang ikhlas

Sebelum menjalankan shalat Tarawih, perbaharui niat dengan tujuan beribadah hanya karena Allah SWT.

Jika seseorang melakukannya karena gengsi atau ingin dipuji orang lain, maka pahalanya bisa berkurang.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya segala amal itu bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari No. 1 dan Muslim No. 1907)

Dengan niat yang lurus, kita akan lebih termotivasi untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan.

2. Membuat jadwal ibadah yang teratur

Disiplin dalam mengatur waktu sangat penting agar shalat Tarawih tidak terganggu oleh aktivitas lain.

Buatlah jadwal harian yang mencakup waktu berbuka, tarawih, membaca Al-Qur’an, dan istirahat agar tidak merasa terbebani.

3. Shalat berjamaah di masjid

Shalat berjamaah di masjid dapat meningkatkan semangat dan motivasi.

Melihat banyak orang yang juga beribadah akan membuat kita lebih bersemangat untuk istiqomah hingga akhir Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari No. 645 dan Muslim No. 650)

4. Mengingat keutamaan dan pahala shalat tarawih

Setiap kali merasa lelah atau malas, ingat kembali dalil-dalil tentang keutamaan shalat Tarawih.

Menyadari bahwa ibadah ini dapat menghapus dosa dan mendatangkan pahala besar akan membantu kita tetap termotivasi.

5. Berdoa memohon kekuatan untuk tetap istiqomah

Berdoalah agar Allah SWT memberi kekuatan dan keteguhan hati dalam menjalankan shalat Tarawih.

Rasulullah ﷺ mengajarkan doa agar diberikan keteguhan hati dalam beribadah:

"Ya Muqallibal qulub, tsabbit qalbi ‘ala dinika" (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu). (HR. Tirmidzi No. 3522)

6. Bergaul dengan orang-orang yang rajin ibadah

Lingkungan sangat berpengaruh terhadap konsistensi kita dalam beribadah.

Berteman dengan orang-orang yang bersemangat dalam menjalankan ibadah Ramadhan akan membantu kita tetap istiqomah.

7. Mengatur pola makan dan istirahat

Kelelahan sering kali menjadi alasan seseorang meninggalkan shalat Tarawih.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan tidur yang sehat agar tubuh tetap bugar untuk beribadah.

8. Mengurangi aktivitas yang tidak penting

Kurangi aktivitas yang tidak bermanfaat selama Ramadhan, seperti terlalu banyak menonton televisi atau bermain media sosial.

Fokuskan waktu untuk ibadah dan kegiatan yang lebih bermanfaat.

9. Membaca dan merenungi Al-Qur'an

Membaca dan memahami Al-Qur'an akan menambah kecintaan kita terhadap ibadah, termasuk shalat Tarawih. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan melaksanakan shalat serta menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi." (QS. Fatir: 29).

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |