Panduan Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di pintar.bi.go.id dan Syaratnya

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi, (Dok. Freepik)

Jakarta, Pewarta.co.id – Proses penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran 2025 melalui platform resmi Bank Indonesia (BI), pintar.bi.go.id, sempat mengalami kendala akses pada Minggu (9/3/2025).

Namun, beberapa masyarakat tetap berhasil melakukan pendaftaran secara online setelah menghadapi tantangan teknis.

Artikel ini akan mengulas cara efektif agar pendaftaran berjalan lancar serta memberikan beberapa tips agar sukses mendapatkan slot penukaran uang baru.

Gangguan akses di website BI dan pengalaman masyarakat

Ketika pendaftaran dibuka, banyak pengguna mengalami kesulitan mengakses website.

Salah satunya adalah Arnidia (34 tahun), yang awalnya mengalami kendala saat mencoba masuk ke situs tersebut.

Arnidia menceritakan bahwa akses ke website Pintar BI sempat tidak bisa digunakan saat pendaftaran dimulai.

"Namun, satu hingga dua jam kemudian, saya berhasil mendaftar penukaran uang baru di Kas Keliling, Masjid Istiqlal, Jakarta," ungkapnya.

Tips sukses mendaftar penukaran uang baru di pintar.bi.go.id

Berdasarkan pengalaman masyarakat yang berhasil mendaftar, berikut adalah beberapa cara untuk memperbesar peluang mendapatkan slot penukaran uang baru:

1. Jangan terlalu sering refresh website

Menekan tombol refresh berulang kali justru bisa memperburuk situasi karena dapat menyebabkan akses terblokir sementara.

"Jangan terlalu sering klik refresh. Kalau sudah masuk ke menu selanjutnya dan mengisi data diri, tunggu saja, nanti akan loading otomatis saat server stabil," ujar Arnidia, dikutip Senin (17/3/2025).

2. Gunakan banyak tab browser

Jika satu tab mengalami error, membuka tab baru bisa menjadi solusi untuk menghindari gagal akses.

"Kalau bisa jangan mengandalkan satu tab saja. Kalau satu tab error, coba buka di tab baru lagi," sarannya.

3. Pilih penukaran di BI untuk menghindari biaya admin

Menukarkan uang langsung di Bank Indonesia dapat menghemat biaya karena tidak dikenakan biaya tambahan.

"Jadi saya usahakan tukar di BI mumpung dekat, daftarnya juga online," katanya.

Sebagai perbandingan, jasa penukaran uang di pinggir jalan biasanya mengenakan biaya 10-15 persen per Rp 100.000, sehingga menukar langsung di BI menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

Harapan untuk perbaikan sistem BI

Dengan tingginya antusiasme masyarakat, banyak yang berharap Bank Indonesia dapat meningkatkan kapasitas server agar tidak terjadi gangguan akses.

Salah satu usulan yang diajukan adalah membagi jadwal pendaftaran menjadi tiga sesi: pagi, siang, dan sore, agar beban server lebih terdistribusi.

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru untuk Lebaran 2025, mengikuti tips di atas dapat meningkatkan peluang sukses dalam mendapatkan slot penukaran di pintar.bi.go.id.