Pertemuan Prabowo dan Wakil PM Rusia Dorong Kembali Dialog Tingkat Tinggi RI-Rusia

3 days ago 16

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Rabu, April 16, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Pertemuan Prabowo dan Wakil PM Rusia Dorong Kembali Dialog Tingkat Tinggi RI-Rusia
Pertemuan Prabowo dan Wakil PM Rusia dorong kembali dialog tingkat tinggi RI-Rusia. (Dok. Ist)

Jakarta , Pewarta.co.id – Kunjungan Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia, Denis V. Manturov, ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (14/4/2025), menjadi tonggak baru dalam hubungan diplomatik Indonesia-Rusia.

Pertemuan tersebut tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga menandai upaya kebangkitan kembali dialog tingkat tinggi yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.

Presiden RI Prabowo Subianto menerima langsung kunjungan tersebut, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Usai pertemuan, Airlangga menyampaikan bahwa diskusi ini merupakan bagian dari agenda strategis kedua negara dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

"Baru saja Bapak Presiden menerima Deputy Prime Minister (DPM) Pertama Manturov dari Rusia dan sebetulnya DPM Manturov hadir untuk dalam rangka High Level Dialogue dengan Indonesia dan ini sudah kemarin sempat terhenti akibat COVID-19," ujar Airlangga.

Dalam pertemuan itu, Manturov menyampaikan dua undangan khusus kepada Presiden Prabowo, yakni untuk menghadiri parade nasional Rusia serta Forum Ekonomi Internasional St.

Petersburg (St. Petersburg International Economic Forum/SPIEF).

Forum tersebut dinilai menjadi momentum penting untuk memperdalam kerja sama ekonomi antara kedua negara.

“Dalam St. Petersburg Economic Forum itu diharapkan Bapak Presiden bisa hadir dan ada beberapa milestones kerja sama yang akan dibuat memorandum of understanding, itu termasuk beberapa kerja sama ekonomi maupun kerja sama strategis,” jelas Airlangga.

Selain aspek ekonomi, pertemuan juga membahas kemungkinan pembukaan jalur penerbangan langsung dari Moskow ke berbagai kota di Indonesia.

Langkah ini dinilai dapat memperkuat konektivitas dan mendukung sektor pariwisata.

"Kemudian terkait dengan sistem keuangan mereka juga mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara," tambahnya.

Isu sistem pembayaran juga menjadi perhatian serius, mengingat jumlah wisatawan Rusia yang meningkat ke Indonesia.

Kedua negara tengah menjajaki solusi pembayaran lintas negara yang memudahkan wisatawan saat bertransaksi di Tanah Air.

Tak hanya itu, pembahasan seputar investasi dan kerja sama perdagangan juga menjadi fokus.

Kedua belah pihak meninjau perkembangan negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan negara-negara Eurasia (FTA Indonesia-Eurasia).

Kesepakatan ini diharapkan dapat dirampungkan sebelum kunjungan Prabowo ke Rusia.

"Tadi juga dibahas terkait dengan Eurasia Free Trade Agreement di mana diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia ini bisa diselesaikan dan pertemuan antara DPM dengan Pak Presiden itu seperti pertemuan bilateral-bilateral yang lain," ujar Airlangga.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |