Ramadhan Delight Market: Upaya Kemenkop Perluas Pasar Koperasi dan Pelaku Usaha

Perkecil teks Perbesar teks

Ramadhan Delight Market: Upaya Kemenkop perluas pasar koperasi dan pelaku usaha. (Dok. ANTARA)

Jakarta, Pewarta.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) mengambil langkah strategis untuk memperluas akses pasar bagi koperasi dan pelaku usaha melalui gelaran "Ramadhan Delight Market".

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

Kolaborasi Kemenkop dan dharma wanita persatuan

Acara ini diselenggarakan berkat kerja sama antara Kemenkop dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkop, dengan menampilkan produk-produk hasil binaan koperasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan lebih luas produk koperasi kepada masyarakat.

"Ramadhan Delight ini adalah inisiasi dari DWP Kementerian Koperasi dengan menampilkan produk-produk hasil binaan koperasi di seluruh Indonesia. Tapi ini masih awalan karena tahun depan saya berharap ini bisa lebih besar dan lebih masif lagi," ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Budi juga menegaskan pentingnya keberlanjutan acara ini agar koperasi dan pelaku usaha memiliki akses pasar yang lebih luas secara konsisten.

"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi tradisi terus-menerus, yang akan kita selenggarakan," tambahnya.

Mendorong daya saing koperasi dan pelaku usaha

Ketua DWP Kemenkop, Siti Kuwati, mengungkapkan bahwa "Ramadhan Delight Market" diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan koperasi dan pelaku usaha.

Melalui acara ini, mereka dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan memperluas jaringan pasar.

"Tiga hari dilaksanakan sampai hari Jumat 21 Maret, semua yang ikut pelaku usaha binaan koperasi, termasuk pelaku usaha yang belum masuk koperasi," jelasnya.

Kuwati juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing koperasi agar mampu berkembang lebih pesat dan berkelanjutan.

"Ini dalam rangka majukan dan menyediakan akses pasar koperasi sehingga meningkatkan daya saing mereka. Diharapkan koperasi semakin berkembang, tumbuh dan menunjukkan kualitas dan daya saingnya," tambahnya.

Melibatkan 56 koperasi dan pelaku usaha

Ajang ini melibatkan 56 koperasi dan pelaku usaha, yang memamerkan beragam produk mulai dari makanan hingga kebutuhan pokok lainnya.

Berbagai produk yang ditawarkan mencakup beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng kemasan, gula pasir, tepung terigu, serta aneka kue dan produk pangan lainnya.

Dengan diselenggarakannya "Ramadhan Delight Market" di halaman depan Kantor Kemenkop, Kuwati berharap koperasi semakin dikenal oleh masyarakat luas serta mampu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional.