Hammad Hendra
Rabu, April 16, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
RS Kariadi jadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang layani transplantasi sumsum tulang. (Dok. Sindonews) |
Semarang, Pewarta.co.id – RS Kariadi di Semarang, Jawa Tengah, menorehkan prestasi sebagai satu-satunya fasilitas kesehatan di Indonesia yang menyediakan layanan transplantasi sumsum tulang.
Keberadaan layanan ini menjadikan RS Kariadi sebagai pusat rujukan nasional dalam penanganan penyakit-penyakit serius seperti kanker darah.
Direktur Utama RS Kariadi, Agus Akhmadi, menyampaikan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya telah mengantongi izin resmi dari Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan prosedur cangkok sumsum tulang.
"RS Kariadi saru-satunya di Indonesia. Kami mengantongi SK (Surat Keputusan) Menteri Kesehatan (Menkes) sebagai rumah sakit yang bisa melayani cangkok sumsum tulang belakang," kata Agus Akhmadi di Semarang, Selasa.
Layanan ini menjadi harapan baru bagi pasien dengan penyakit berat, terutama leukemia atau kanker darah.
Prosedur cangkok sumsum tulang merupakan salah satu bentuk terapi lanjutan yang memerlukan keahlian medis tingkat tinggi.
Agus juga menjelaskan bahwa tenaga medis yang bertugas dalam prosedur ini telah melalui pelatihan khusus di luar negeri.
Mereka memperoleh pendidikan lanjutan di Barcelona, Spanyol, yang menjadi salah satu pusat unggulan dalam bidang hematologi.
Sebagai institusi layanan kesehatan yang juga berorientasi pada riset, RS Kariadi menyiapkan tim dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki subspesialisasi hematologi onkologi.
Hal ini guna memberikan penanganan terbaik kepada pasien yang menjalani transplantasi sumsum tulang.
Meski layanan ini terbilang eksklusif, biaya prosedurnya masih tergolong tinggi.
Agus mengungkapkan bahwa total biaya yang diperlukan bisa mencapai setengah miliar rupiah.
"Biayanya mahal di proses, bukan di biaya dokternya," ucap Agus Akhmadi.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan layanan serupa di luar negeri seperti Singapura atau Penang, Malaysia, biaya tersebut dinilai masih lebih terjangkau.
Sejak layanan ini dioperasikan, RS Kariadi telah menangani 56 pasien yang menjalani transplantasi sumsum tulang.
Dari jumlah tersebut, tingkat kelangsungan hidup (survival rate) pasien mencapai 50 persen, yang menunjukkan efektivitas dari prosedur ini dalam membantu memperpanjang harapan hidup penderita.