THR ASN 2025 Sudah Cair Rp23,3 Triliun, Berikut Rinciannya!

1 month ago 44

Pewarta Network

Pewarta Network

Rabu, Maret 19, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

THR ASN 2025 Sudah Cair Rp23,3 Triliun, Berikut Rinciannya!
Sri Mulyani mengumumkan THR ASN 2025 cair Rp 23,3 triliun. (Dok. Okezone).

PEWARTA.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mencapai Rp23,38 triliun hingga 17 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. Sejauh ini, pencairan THR bagi ASN di tingkat pemerintah pusat telah mencapai 94,73 persen.

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (19/3/2025), Sri Mulyani menyampaikan bahwa penyaluran THR bagi ASN pusat telah terealisasi sebesar Rp11,57 triliun untuk 1,91 juta pegawai.

"Sampai hari kedua pukul 16.00 WIB, untuk penyaluran THR ASN pusat sudah terealisasi Rp11,57 triliun. Jumlah penerima THR 1,91 juta personel. Ini artinya, kami telah merealisasi 94,73 persen dari target 2,02 juta personel," ujarnya.

Perinciannya, THR bagi PNS pusat telah mencapai Rp6,24 triliun untuk 734 ribu pegawai. Sementara itu, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menerima Rp377,37 miliar untuk 98,84 ribu pegawai.

Untuk anggota Polri, telah tersalurkan dana sebesar Rp1,81 triliun bagi 457,24 ribu personel, sedangkan prajurit TNI menerima Rp2,66 triliun untuk 474,95 ribu personel. Sementara itu, pegawai pemerintah non-pegawai negeri (PPNPN) menerima Rp489,93 miliar untuk 146,39 ribu pegawai.

Hingga saat ini, sebanyak 8.826 satuan kerja (satker) atau 99,71 persen dari total 8.852 satker telah membayarkan THR. Selain itu, 95 kementerian/lembaga (K/L) telah menyelesaikan pembayaran THR, mencapai realisasi 100 persen.

THR bagi pensiunan selain ASN aktif, pemerintah juga telah menyalurkan THR bagi para pensiunan dengan total Rp11,57 triliun, mencakup 3,58 juta pensiunan atau setara dengan 98,18 persen dari target penerima.

Penyaluran dana ini dilakukan melalui PT Taspen, dengan alokasi Rp10,19 triliun kepada 3,09 juta pensiunan, serta melalui PT Asabri, yang menyalurkan Rp1,38 triliun kepada 481,86 ribu pensiunan.

Sementara itu, pencairan THR bagi ASN daerah masih tergolong rendah. Hingga saat ini, baru 11 dari 542 pemerintah daerah yang telah menyalurkan THR, dengan total nilai Rp242,19 miliar untuk 44.532 pegawai.

Menkeu menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh prosedur administratif, seperti penerbitan peraturan kepala daerah yang masih dalam proses.

"Untuk daerah, mereka memang perlu beberapa langkah yang harus segera diselesaikan melalui penerbitan peraturan kepala daerah dan kemudian bisa merealisasi THR. Jadi, ini masalah proses. Kami harapkan bisa segera direalisasi pada minggu ini," ungkapnya.

Untuk tahun 2025, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan dana sebesar Rp49,4 triliun untuk pembayaran THR ASN. Rinciannya:

  • Rp17,7 triliun diperuntukkan bagi ASN pusat, pejabat negara, prajurit TNI, dan anggota Polri.

  • Rp12,4 triliun dialokasikan melalui Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) untuk pensiunan dan penerima pensiun.

  • Rp19,3 triliun disiapkan untuk pembayaran THR bagi ASN di tingkat daerah.

Dengan pencairan yang terus berjalan, diharapkan seluruh ASN, baik pusat maupun daerah, dapat segera menerima haknya sebelum perayaan hari raya tiba

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |