Hammad Hendra
Minggu, April 20, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Viral! Aksi Vandalisme tanaman kaktus di Kebun Raya Bogor vikin geram. (Dok. Instagram) |
Bogor, Pewarta.co.id – Sebuah aksi tak terpuji menghebohkan dunia maya usai video pendek yang memperlihatkan perusakan tanaman di Kebun Raya Bogor menjadi viral.
Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria mengenakan kemeja biru dan berkacamata tengah mencoret-coret permukaan tanaman kaktus dengan sebuah benda tajam.
Tulisan yang dibuat pria tersebut bertuliskan nama "Adi+Santo", meninggalkan bekas yang merusak permukaan tanaman.
Aksi ini diduga dilakukan sembarangan tanpa memperhatikan dampak terhadap konservasi tanaman yang dilindungi.
Pihak pengelola Kebun Raya Bogor, yakni PT Mitra Natura Raya, menyampaikan kekecewaannya atas insiden tersebut.
General Manager Zainal Arifin mengungkapkan keprihatinannya dan menyesalkan sikap tidak bertanggung jawab dari pelaku.
"Jadi, dari pihak Kebun Raya sangat menyayangkan, sangat prihatin, dan menyesalkan. Masih saja ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Zainal.
Lebih lanjut, Zainal menegaskan bahwa Kebun Raya Bogor selalu mengedepankan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam, terutama koleksi tanaman langka yang mereka rawat.
Namun, tindakan merusak seperti ini menunjukkan masih minimnya kesadaran sebagian pengunjung.
"Kami selalu menggaungkan pentingnya menjaga konservasi alam dan tumbuhan, tetapi mereka masih saja melakukan hal seperti itu. Tentu kami sangat menyayangkan. Kami akan menindak tegas dan mencari pelaku tersebut," tandasnya.
Saat ini, pihak pengelola tengah menelusuri identitas pelaku yang terekam dalam video tersebut.
Penindakan tegas akan diberikan sebagai bentuk tanggung jawab dan pelajaran bagi masyarakat luas agar lebih menghargai fasilitas konservasi.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya edukasi publik tentang etika berkunjung ke ruang terbuka hijau, khususnya tempat konservasi seperti Kebun Raya Bogor.
Tanaman bukan hanya objek wisata, melainkan aset hidup yang perlu dijaga dan dihargai keberadaannya.