Redaksi Pewarta.co.id
Minggu, Maret 16, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Sebuah mobil hanyut terseret derasnya arus banjir yang terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (15/3/2025) sore hingga Minggu (16/3/2025) dini hari. (Dok. Ist) |
MADIUN, PEWARTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Madiun sejak Sabtu sore (15/3/2025) hingga Minggu dini hari (16/3/2025) menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
Salah satu momen dramatis yang terekam kamera dan viral di media sosial adalah detik-detik sebuah mobil hanyut terseret derasnya arus banjir.
Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar luas, terlihat mobil berwarna putih hanyut mengikuti arus air yang semakin kuat.
Lampu sein kendaraan masih menyala, menandakan kondisi mobil yang masih aktif. Sementara itu, suara histeris seorang wanita yang merekam kejadian turut terdengar dalam video tersebut.
"Eh kenter... kenter kenter..., allahu akbar (eh hanyut.. hanyut hanyut)," teriak wanita dalam video yang viral tersebut.
Menurut informasi yang beredar, insiden ini terjadi di Desa Sendangrejo, Kabupaten Madiun.
Kapolsek Wungu AKP Ekha Prakasa membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa wilayah Sendangrejo berada dalam cakupan Kecamatan Madiun.
"Itu di Sendangrejo infonya, bukan wilayah Wungu. Sendangrejo ikut Kecamatan Madiun," jelas AKP Ekha saat dikonfirmasi, Minggu (16/3/2025).
Banjir yang melanda Kabupaten Madiun tidak hanya mengakibatkan kendaraan hanyut, tetapi juga menyebabkan satu orang warga hilang setelah terseret arus. Korban diketahui bernama Wahyudiono (66), warga Desa/Kecamatan Dagangan.
"Korban dilaporkan hilang hanyut, semoga ditemukan selamat. Identitas korban hilang Wahyudiono, warga Desa Dagangan," ujar Kapolsek Dagangan AKP Jumarni, Sabtu (15/3/2025).
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penanganan terhadap dampak banjir yang terjadi di wilayah tersebut. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat curah hujan yang masih tinggi.