Hammad Hendra
Kamis, April 24, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Auto Shanghai 2025: Saatnya industri otomotif dunia melirik Tiongkok. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Auto Shanghai 2025 kembali digelar, dan pameran ini semakin menegaskan posisi Tiongkok sebagai pusat baru industri otomotif global.
Diselenggarakan pada 23 April hingga 2 Mei 2025 di National Exhibition and Convention Center (NECC), Shanghai, ajang bergengsi ini menjadi barometer penting bagi perkembangan teknologi dan tren mobilitas di kawasan Asia, bahkan dunia.
Mengangkat nama resmi “Auto Shanghai 2025 – The 21st International Automobile Industry Exhibition”, pameran ini pertama kali dihelat pada tahun 1985 dan terus berkembang menjadi salah satu ajang otomotif paling berpengaruh di dunia.
Lebih dari sekadar pameran
Di bawah pengelolaan Messe München GmbH, Auto Shanghai 2025 dirancang untuk menjawab beragam kebutuhan industri otomotif modern.
Tidak hanya berfokus pada pameran kendaraan baru, gelaran ini juga menjadi sarana strategis untuk memperluas pasar dan memperkuat daya tarik investasi bagi ekosistem otomotif di Tiongkok.
Salah satu strategi yang menjadi sorotan utama tahun ini adalah inisiatif bertajuk “Local for Local”.
Konsep ini menitikberatkan pada optimalisasi kekuatan infrastruktur industri dan bisnis lokal di Tiongkok yang telah dikenal luas karena kelengkapan, integrasi, dan efisiensinya.
Jaringan logistik dan daya saing global
Dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 miliar jiwa dan jaringan logistik yang menjangkau hampir seluruh belahan dunia, Tiongkok mampu menciptakan sistem distribusi otomotif yang sangat kompetitif.
Keunggulan ini memberikan daya tarik besar bagi pemain global yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya.
“Ini adalah upaya untuk mengembangkan ekosistem industri otomotif yang lebih kuat dengan memanfaatkan keunggulan lokal, baik dari sisi teknologi maupun logistik,” ujar seorang ahli industri yang diwawancarai dalam konteks ini.
Pasar terbesar dan kendaraan listrik sebagai daya ungkit
Penjualan mobil di Tiongkok sepanjang tahun 2024 mencapai angka fantastis, yakni 30,09 juta unit. Angka ini menjadikan negara tersebut sebagai pasar otomotif terbesar di dunia.
Lebih mengesankan lagi, sekitar 6,3 juta unit di antaranya merupakan kendaraan listrik, menunjukkan lonjakan besar dalam tren kendaraan ramah lingkungan.
Fenomena ini membawa merek-merek otomotif Tiongkok menjadi pemain penting di pasar internasional, bersaing langsung dengan produsen ternama dari Jepang, Eropa, hingga Amerika Serikat.
Tiongkok sebagai titik kritis masa depan otomotif
Auto Shanghai 2025 bukan hanya sekadar ajang pameran otomotif, melainkan juga simbol transformasi dan ambisi industri otomotif Tiongkok.
Dengan kombinasi antara kekuatan pasar domestik, kemajuan teknologi kendaraan listrik, dan jejaring logistik yang kuat, Tiongkok menunjukkan kesiapan untuk menjadi pusat gravitasi baru dunia otomotif.
Pameran ini tidak hanya memamerkan inovasi, tapi juga menjadi ajang konsolidasi strategi bisnis, pertukaran ide, serta kolaborasi antara pelaku industri dari seluruh dunia.
Dunia otomotif kini semakin melirik ke Timur – ke Tiongkok, sebagai arah masa depan.