Nimas Taurina
Rabu, Mei 28, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi - Salah seorang penumpang hendak melaksanakan tayamum. (Dok. Liputan6.com). |
PEWARTA.CO.ID - Menunaikan ibadah haji dan umrah merupakan dambaan setiap muslim. Namun, dalam perjalanan menuju tanah suci, ada kalanya jamaah menghadapi kendala, seperti sulitnya berwudu di dalam pesawat karena keterbatasan air dan ruang. Untuk kondisi seperti ini, Islam memberikan kemudahan melalui tayamum, sebagai pengganti wudu agar ibadah salat tetap bisa dilakukan dengan sah dan khusyuk.
Tayamum merupakan metode bersuci tanpa air yang menggunakan debu atau permukaan suci lainnya. Ini diperbolehkan dalam keadaan darurat, seperti ketiadaan air atau tidak memungkinkan menggunakan air. Hukum tayamum ditegaskan dalam Surat An-Nisa ayat 43, yang menyatakan bahwa jika tidak ada air, maka cukup bertayamum dengan tanah suci dan mengusap wajah serta tangan.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sesuatu di permukaan bumi adalah tempat wudu seorang muslim meskipun dia tidak menemukan air selama sepuluh tahun.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
Kapan tayamum bisa dilakukan di pesawat?
Tayamum di pesawat bisa dilakukan jika memenuhi beberapa syarat, yaitu:
-
Tidak tersedia air atau tidak memungkinkan menggunakan air.
-
Waktu salat sudah tiba.
-
Menggunakan permukaan bersih dan suci sebagai pengganti debu atau tanah.
-
Berniat tayamum untuk salat.
-
Pastikan tubuh telah terbebas dari najis.
Langkah-langkah tayamum di dalam pesawat
Berikut ini tata cara tayamum saat berada di pesawat:
-
Persiapan awal
Duduklah dengan posisi aman dan sabuk pengaman terpasang. Lepas aksesoris seperti jam, gelang, atau masker agar proses tayamum bisa langsung mengenai kulit. -
Niat dalam hati
Langkah pertama adalah berniat tayamum sebagai bentuk pengganti wudu. Niat ini dibaca dalam hati, berikut lafaz lengkapnya:نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitut tayammuma listibaahatish sholaati fardhol lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat fardhu karena Allah Ta'ala.”
-
Menepukkan tangan pada permukaan suci
Gunakan permukaan bersih di sekitar tempat duduk, seperti meja lipat, dinding pesawat, atau sandaran kursi. Tepukkan kedua telapak tangan secara ringan pada permukaan tersebut. -
Mengusap wajah
Usapkan kedua telapak tangan ke wajah, dimulai dari dahi hingga dagu dan menyapu ke kanan dan kiri wajah. Ini bagian penting agar tayamum sah. -
Tepukan kedua untuk mengusap tangan
Lakukan kembali tepukan ringan pada permukaan bersih yang sama atau berbeda. Ini dilakukan untuk mengusap tangan. -
Mengusap kedua tangan
Usap tangan kiri ke bagian luar tangan kanan dari jari hingga siku, lalu sebaliknya. Cukup bagian luar saja, tidak perlu bagian dalam lengan. -
Doa setelah tayamum
Setelah selesai, dianjurkan membaca doa berikut:أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إَِّ لا اﷲُ، وَحْدَهُ لَا شَرِیْكَ لَهُ، وَ أشْهَدُ أَ َّ ن مُحََّ مدًا عَبدُهُ وَرَسُوْلهُ، ا َّ للهَُّ م اجْعَلْنِي مِنَ َّالتَّ وابِیْنَ، وَاجْعَلنِي مِنَ الْمُتَطَِّ هرِیْنَ وَاجْعَلني مِنْ عِبَادِكَ َّ الصالحِیْنَ سُبْحَانَكَ اَ َّ للهَُّ م وَبحَمْدِكَ، أشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إَِّ لا أَنْتَ، أسْتغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إلَیْكَ
Asyhadu allaa ilaha illallah, wahdahu laa syarikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Allahummaj’alni minattawwabiina, waj’alni minal mutatohhiriina, waj’alni min ‘ibaadikash shoolihiin. Subhaanakallhumma wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Artinya: “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah... aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”