Chelsea Kejar Rekor Sensasional, Incar Gelar Lengkap di Semua Kompetisi Eropa

Perkecil teks Perbesar teks

Gelandang serang Chelsea Jadon Sancho (kiri) melakukan selebrasi bersama Enzo Fernandez seusai mencetak gol ke gawang Djurgarden IF dalam leg pertama semifinal Liga Conference di Stadion 3Arena, Stockholm, Swedia, Kamis (1/5/2025) waktu setempat. (Dok. UEFA.com).

PEWARTA.CO.ID - Chelsea tengah berada di ambang sejarah. Klub asal London ini bersiap menorehkan prestasi unik dengan menjadi tim pertama yang mampu meraih semua trofi kompetisi antar klub Eropa, jika berhasil memenangkan final Liga Conference melawan Real Betis pada Kamis (29/5/2025) dini hari WIB di Stadion Tarczynski, Polandia.

Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, menyebut pertandingan ini bukan sekadar laga penutup musim, tetapi juga kesempatan emas untuk menambah catatan emas klub di kancah Eropa.

“Liga Conference sangat penting bagi kami sejak awal karena ini adalah kompetisi Eropa yang kami ikuti musim ini dan juga bisa menjadikan Chelsea sebagai klub pertama yang memenangkan seluruh kompetisi Eropa,” kata Maresca, dikutip dari situs resmi klub pada Rabu (28/5).

Chelsea sejauh ini telah mengoleksi trofi Liga Champions (2011/12 dan 2020/21), Liga Europa (2012/13 dan 2018/19), serta Piala Super UEFA (1998 dan 2021). Satu-satunya gelar yang belum mereka miliki adalah Liga Conference, yang baru dimulai oleh UEFA pada musim 2021/22.

Menurut Maresca, keberhasilan di kompetisi ini juga menjadi indikator kemajuan tim yang tengah dibangunnya. Ia menilai, jika mampu mengangkat trofi, itu akan memberi suntikan moral besar untuk musim depan.

“Bila kami bisa menang (Liga Conference), ini akan menjadi hal yang positif karena kami terus membangun mentalitas juara,” tambah Maresca.

The Blues melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan Djurgardens di semifinal. Sementara itu, Real Betis melangkah ke final usai mengalahkan finalis musim lalu, Fiorentina.

Dalam sejarah pertemuan, Chelsea lebih unggul dari Betis. Berdasarkan data UEFA, kedua tim sudah empat kali bentrok, dua kali di Piala Winners dan dua kali di Liga Champions. Chelsea memenangkan tiga laga di antaranya, dan hanya sekali menelan kekalahan.

Laga final nanti diyakini akan menjadi ujian krusial bagi Maresca yang baru menukangi klub ini, sekaligus menjadi panggung ideal bagi para pemain muda Chelsea untuk tampil bersinar.

Jika mampu mengatasi Betis, Chelsea bukan hanya menambah satu trofi baru, tapi juga mencetak tonggak sejarah sebagai klub pertama di Eropa yang mengoleksi semua gelar resmi antarklub UEFA: Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Liga Conference.

Mampukah The Blues mengukir sejarah dan menutup musim dengan manis? Semua akan terjawab di laga final yang penuh gengsi dini hari nanti.