Berita Viral Terpopuler: Kades Ledek Bingkisan, Pengamen Ngamuk, dan Peluang Vokalis Sukatani Mengajar Lagi

2 weeks ago 35

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, Februari 25, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

PELUANG MENGAJAR LAGI - Band punk rock Sukatani saat konser di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025). Peluang Novi sang vokalis Sukatani untuk mengajar lagi.
Band punk rock Sukatani saat konser di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025). Peluang Novi sang vokalis Sukatani untuk mengajar lagi. (Dok. Kompas)

PEWARTA.CO.ID - Kali ini, berita yang banyak diperbincangkan melibatkan seorang kepala desa yang mengomentari bingkisan dari bupati, seorang pengamen yang mengamuk di angkot, serta perkembangan terbaru terkait peluang vokalis band Sukatani untuk kembali mengajar.

1. Kades ledek bingkisan dari bupati, respons ketua APDESI

Seorang kepala desa menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya yang meledek bingkisan dari bupati beredar luas.

Kades tersebut tampak tertawa geli saat membawa bingkisan yang diberikan usai menghadiri acara pelantikan.

Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, menjadi sorotan setelah komentarnya mengenai bingkisan tersebut viral.

Dalam video yang beredar, ia terlihat mengenakan seragam dinas lengkap dan kacamata hitam.

Saat berjalan bersama kepala desa lainnya, ia tampak mengangkat goody bag berwarna putih sambil melontarkan komentar yang mengundang reaksi warganet.

"Ini baru kali ini saya berkat. Bawa berkat gak? Aduh seumur-umur, mau lihat gak nih bawa berkat," ujar Wiwin Komalasari dalam video yang dikutip dari TribunJatim.com.

Komentar tersebut memicu beragam reaksi dari netizen, dengan sebagian merasa lucu dan sebagian lain menganggapnya kurang pantas.

Ketua APDESI pun memberikan tanggapan, menyatakan bahwa hal semacam ini bukan hal yang mengejutkan, mengingat Wiwin memang kerap viral dengan pernyataan-pernyataannya yang nyeleneh.

2. Pengamen ngamuk di angkot usai ditegur, penumpang ketakutan

Insiden mengerikan terjadi di sebuah angkot di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ketika seorang pengamen tiba-tiba mengamuk setelah ditegur.

Peristiwa ini terjadi di angkot jurusan Laladon – Alun-Alun Bogor pada Jumat (22/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan video yang beredar, pengamen berinisial DP (25) terlihat naik ke dalam angkot dengan baju hitam.

Ia kemudian mulai mengintimidasi penumpang yang duduk di bagian depan. Penumpang lainnya yang duduk di belakang pun mulai panik dan berteriak ketakutan.

"Abang, di belakang ada anak kecil, bang," ujar salah satu penumpang yang ketakutan.

Namun, pengamen tersebut tidak menggubris dan justru semakin agresif. Ia bahkan sempat menarik salah satu penumpang sebelum akhirnya turun dan menendang ke arah dalam angkot.

Salah satu penumpang, Olga (22), yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Stasiun Bogor, mengisahkan kejadian yang dialaminya.

"Iya tadi kejadiannya sore sekitar mau magrib," kata Olga saat dihubungi oleh TribunnewsBogor.com.

Menurutnya, ada tiga pengamen yang naik ke dalam angkot, namun dua di antaranya sempat terjatuh saat angkot melaju.

Sementara itu, satu pengamen tetap bertahan dan melakukan aksi agresifnya hingga akhirnya turun dengan sendirinya.

"Pengamennya tiga orang. Namun dua orang jatuh di deket MCD itu. Satu orangnya kuat banget pegangannya. Sopir sampai ngebut tapi enggak jatuh-jatuh," tambahnya.

Peristiwa ini menimbulkan ketakutan bagi penumpang lainnya, terutama yang membawa anak-anak.

Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai tindakan hukum yang mungkin diambil terhadap pelaku.

3. Peluang vokalis band Sukatani untuk kembali mengajar

Vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati, yang sebelumnya diberhentikan dari posisinya sebagai guru di SD Islam Terpadu (IT) Mutiara Hati, Klampok, Kabupaten Banjarnegara, ternyata masih memiliki peluang untuk kembali mengajar.

Pihak sekolah menyatakan bahwa keputusan pemberhentiannya belum bersifat final.

Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khairul Mudakir, mengatakan bahwa mereka masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Novi sebelum mengambil keputusan akhir.

"Keputusan tersebut (pemberhentian) belum bersifat final, karena kami masih menunggu klarifikasi dari Saudari Novi," ungkapnya kepada wartawan di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Banjarnegara, Senin (24/2/2025).

Menurut Khairul, pihak sekolah belum kembali berkomunikasi dengan Novi setelah keputusan pemberhentian tersebut diumumkan.

Salah satu guru telah mencoba menghubunginya, namun upaya itu belum berhasil.

Hasil dari klarifikasi tersebut akan menjadi pertimbangan utama bagi sekolah dalam menentukan langkah selanjutnya.

"Ada kemungkinan Saudari Novi setelah klarifikasi kembali mengajar di SD IT Mutiara Hati. Tentu saja dengan kaidah-kaidah atau kode etik yang sudah disetujui Saudari Novi untuk mengajar di SD IT," jelasnya.

Salah satu persyaratan yang diajukan pihak sekolah adalah agar Novi tetap menutup aurat, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.

Meski demikian, pihak sekolah menegaskan bahwa mereka tidak mempermasalahkan aktivitas bermusik Novi di luar jam kerja.

Keputusan akhir akan dibuat setelah proses klarifikasi selesai dilakukan.

Demikian rangkuman berita viral yang tengah menjadi perbincangan hangat.

Ketiga kejadian ini menunjukkan bagaimana peristiwa kecil dapat dengan cepat menarik perhatian publik, terutama di era media sosial yang serba cepat.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |