Hammad Hendra
Selasa, Mei 27, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Tips latih anak agar percaya diri saat public speaking, ini langkah yang bisa dicoba! |
PEWARTA.CO.ID - Berbicara di depan umum sering kali menjadi tantangan, tidak hanya bagi orang dewasa, tapi juga bagi anak-anak.
Banyak anak yang merasa canggung, gugup, atau bahkan takut saat diminta tampil di depan banyak orang.
Padahal, kemampuan public speaking merupakan keterampilan penting yang akan berguna sepanjang hidup, mulai dari sekolah hingga dunia kerja nanti.
Dilansir dari India Times, Senin (26/5/2025), kemampuan menyampaikan ide secara efektif akan memberi keuntungan besar bagi anak di masa depan, bahkan saat mereka harus berbicara dalam forum berskala internasional.
Untuk itu, peran orangtua sangat penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuan ini sejak dini.
Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa Moms lakukan di rumah:
1. Biasakan mengobrol setiap hari
Cara paling mendasar yang bisa dilakukan adalah sering mengajak anak berbicara.
Buat percakapan ringan tentang aktivitas mereka di sekolah, hobi, atau apa pun yang membuat mereka antusias.
Dengan membiasakan berdiskusi, anak jadi lebih nyaman menyampaikan pendapatnya.
Saat anak merasa didengar dan dihargai, mereka akan lebih terbuka dan percaya diri.
Dorong mereka untuk menjelaskan sesuatu dengan kata-kata sendiri.
Hal ini membantu melatih struktur berpikir dan cara penyampaian mereka secara alami.
Lingkungan yang suportif sangat penting. Anak akan lebih mudah berkembang jika mereka merasa aman untuk mengekspresikan diri tanpa takut dikritik secara berlebihan.
2. Latihan bicara di lingkungan kecil
Bagi sebagian anak, berbicara di depan umum bisa menjadi momok. Maka, latihan di depan anggota keluarga adalah langkah awal yang ideal.
Cobalah ajak mereka bercerita tentang mainan favorit atau isi buku yang mereka suka di hadapan keluarga.
Latihan ini bisa dilakukan secara bertahap, misalnya dari dua orang audiens lalu meningkat menjadi lebih banyak.
Yang penting, jangan lupa berikan pujian setiap kali mereka menunjukkan usaha.
Sekecil apa pun kemajuannya, apresiasi dari orangtua akan memberi dampak besar dalam membangun kepercayaan diri anak.
3. Bacakan buku dan diskusikan isinya
Membaca bersama bukan hanya mempererat hubungan, tapi juga memperkaya kosakata dan keterampilan komunikasi anak.
Pilih buku cerita yang menarik, lalu ajak anak berdiskusi setelah membacanya.
Tanyakan hal-hal seperti, “Apa bagian favoritmu?” atau “Menurutmu, bagaimana seharusnya cerita ini berakhir?” Latihan ini mendorong anak untuk mengutarakan ide dengan jelas dan membangun narasi.
Ajak anak menceritakan ulang isi cerita menggunakan kata-kata mereka sendiri.
Ini akan melatih kemampuan menyampaikan informasi dan menyusun struktur pembicaraan.
4. Ajari bahasa tubuh yang mendukung
Berbicara dengan percaya diri bukan hanya soal kata-kata, tapi juga soal gestur dan postur.
Ajarkan anak untuk berdiri tegak, menjaga kontak mata, dan tersenyum ketika berbicara.
Bahasa tubuh yang terbuka akan memperkuat pesan yang mereka sampaikan.
Latih mereka berbicara dengan suara yang lantang dan jelas agar audiens dapat menangkap maksud mereka.
Moms juga bisa mencoba latihan sederhana seperti membaca nyaring atau bermain tongue twister.
Jika anak mulai gugup, ingatkan bahwa mengambil jeda atau menarik napas dalam-dalam adalah hal yang wajar.
Ini membantu mengatasi rasa panik dan menenangkan pikiran.
5. Dorong anak ikut aktivitas kelompok
Kegiatan seperti klub drama, tim debat, atau kelas storytelling dapat menjadi ruang latihan yang positif bagi anak.
Di sana, mereka bisa belajar berbicara di hadapan banyak orang dengan bimbingan yang tepat dan suasana yang mendukung.
Dorong anak untuk ikut serta dalam kegiatan sekolah, perlombaan, atau acara komunitas.
Semakin sering mereka berlatih tampil, semakin tinggi pula kepercayaan diri yang akan terbentuk.
Jangan lupa beri apresiasi atas keberanian mereka mencoba, meskipun belum sempurna.
Proses belajar tidak lepas dari kesalahan, dan justru dari sanalah rasa percaya diri akan tumbuh.
Melatih anak agar mahir public speaking memang tidak instan, tapi bisa dilakukan dengan langkah-langkah kecil dan konsisten.