Redaksi Pewarta.co.id
Senin, Juni 09, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Beredarnya video sepotong hewan kurban dengan tulisan nama pengurban menggegerkan warga di Tangerang Selatan. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Sebuah video dari Tangerang Selatan mendadak viral dan memicu perdebatan luas di jagat maya. Dalam tayangan tersebut, tampak sepotong daging kurban yang diyakini memiliki tulisan nama salah satu pengurban (shohibul kurban).
Peristiwa unik itu disebut terjadi saat proses pemotongan hewan kurban di hari kedua Idul Adha 1446 H atau tahun 2025, tepatnya di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Video yang diunggah akun Instagram @fakta.indo, Senin (9/6/2025), memperlihatkan seorang pria berpeci putih memegang sepotong daging dengan tulisan mencolok yang tertulis: “Muhammad Musofa Bin Jalal Sayuti.
Sosok dalam video itu menyebut bahwa tulisan nama di daging kurban tersebut identik dengan salah satu jamaah yang memang turut berkurban tahun ini.
“Kami menemukan daging sapi yang dikurbankan oleh jamaah kami tertulis atas nama Muhammad Musofa Bin Jalal Sayuti, pas dicek ternyata beliau adalah salah satu pemberi kurban pada tahun ini,” ungkap warga dalam video tersebut.
Disebutkan bahwa tulisan itu tertera di bagian paru-paru sapi. Temuan ini sontak mengundang reaksi takjub dari warga yang menyaksikan langsung.
Yusman, salah satu petugas pemotong hewan kurban yang terlibat dalam proses tersebut, turut memberikan kesaksiannya. Ia mengaku melihat tulisan itu saat hendak memotong bagian paru.
“Waktu mau pemotongan paru, saya melihat tulisan tersebut dan saya langsung laporkan ke panitia untuk melihat tulisan tersebut,” ujarnya.
Daging dengan tulisan nama itu lantas dipisahkan oleh panitia sebagai barang bukti yang kemudian jadi viral.
Ketua panitia kurban membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tulisan nama ditemukan pada bagian paru sapi, meskipun pengurban tersebut diketahui berkurban seekor kambing.
“Ada tulisan pengorban seekor kambing, tapi ternyata ada tulisan yang bersangkutan ada di paru sapi,” jelas ketua panitia.
“Itu bukan rekayasa, itu kebetulan, karena tulisan yang ada di paru itu sangat berbeda, mungkin suatu mukjizat atau keajaiban yang terjadi di kurban pada hari ini,” tambahnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, KH Suhada. Ia menyebut fenomena ini sebagai bentuk keajaiban dari Allah.
“Kejadian ini adalah Mukjizat yang Allah berikan kepada kami, dengan keajaiban ini mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kami. Kalau Allah sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin,” ucapnya.
Meski sebagian masyarakat setempat menganggapnya sebagai tanda keajaiban, tidak sedikit netizen yang menanggapi peristiwa ini dengan skeptis.
Beberapa komentar menyebutkan bahwa tulisan di daging tersebut terlihat seperti buatan manusia, bahkan diduga menggunakan spidol.
“Wkwkwk ada yg usil kali awalnya iseng-iseng eh ternyata respon yg lain serius, akhirnya ya diem-diem bae,” tulis seorang warganet.
“Yg nulis: Padahal gw cuma mau nandai doang… mau ngaku udah terlanjur viral… gk ngaku gk tenang fikiran…,” komentar lainnya.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait mengenai validitas tulisan yang ditemukan pada potongan daging tersebut.