Hammad Hendra
Sabtu, Mei 31, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Maka Cavalry, pendatang baru yang langsung tancap gas di OTOMOTIF Award 2025. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Dunia otomotif nasional mendapat kejutan segar di ajang OTOMOTIF Award 2025.
Merek motor listrik lokal yang baru muncul, Maka, langsung mencuri perhatian lewat model andalannya, Maka Cavalry, yang sukses menyabet gelar terbaik di kategori High Electric Skutik.
Keberhasilan ini cukup mencolok, mengingat kompetisi di kelas tersebut melibatkan nama-nama besar dari berbagai negara.
Selain Maka Cavalry, ada lima finalis lain yang masuk penilaian: Alva Cervo Q (Indonesia), Honda CUV e: (Jepang), TVS i-Qube S (India), dan Zeeho AE8 (Tiongkok).
Desain yang menarik dan ergonomis
Salah satu faktor kunci yang membuat Maka Cavalry unggul adalah desainnya yang tampil futuristik sekaligus sporty karakteristik yang sesuai dengan selera mayoritas konsumen Indonesia.
Dimensinya juga ideal, tidak terlalu besar ataupun kecil, menjadikannya pas untuk pengendara yang sudah terbiasa dengan skutik premium seperti Honda PCX atau Yamaha NMAX.
Performa bertenaga dan responsif
Dari sisi performa, meskipun perbedaannya tidak mencolok dibanding kompetitor, Maka Cavalry tetap mampu menunjukkan taringnya.
Motor ini ditenagai mesin listrik dengan daya puncak 9 kW dan torsi maksimum mencapai 251 Nm. Kecepatan tertingginya diklaim berada di angka 105 km/jam.
Maka menyematkan dua mode berkendara pada Cavalry, yakni Hi-Torque dan Hi-Regen, yang masing-masing memberikan karakter berkendara berbeda.
"Pada Hi-Torque respon awalnya santai dan natural tapi ketika gas dibejek sedikit lebih dalam langsung menghentak dan berakselerasi kencang.
Begitu sudah jalan lalu cruising, rasanya nyaman sekali. Terasa halus dengan bukaan gas yang responsif. Seperti naik moge stroke panjang, torsinya kuat. Fun to ride banget!"
"Karakter yang pas untuk macet-macetan di dalam kota tapi masih bisa mengakomodir kebutuhan ketika hendak menyalip."
Berdasarkan uji coba tim OTOMOTIF, Maka Cavalry mampu mencapai kecepatan 108 km/jam pada mode Hi-Torque, dan 70 km/jam saat menggunakan Hi-Regen.
Jarak tempuh dan efisiensi baterai
Dalam hal efisiensi, motor ini juga tidak main-main.
Klaim pabrikan menyebutkan bahwa Maka Cavalry dapat menempuh jarak hingga 160 km dalam satu kali pengisian daya bila digunakan dengan kecepatan konstan 30 km/jam.
Namun dalam skenario uji jalanan kota oleh OTOMOTIF, hasil riil menunjukkan jarak tempuh 92 km pada mode Hi-Torque dan 121 km saat memakai Hi-Regen.
Angka ini tetap terbilang impresif, mengingat kondisi jalanan ibu kota yang padat.
Handling nyaman, cocok untuk harian
Keunggulan lain dari Maka Cavalry yang turut mengantarkannya ke posisi teratas adalah sektor pengendalian.
Tidak seperti sebagian motor listrik yang terlalu fokus pada sistem penggerak dan teknologi digital, Maka tetap memperhatikan aspek kenyamanan dan kendali.
"Posisi duduk mengingatkan pada Honda ADV atau PCX, setang dekat ke badan dan rendah, joknya empuk bikin betah.
Redaman suspensi masih terbilang empuk dan nyaman. Handling lincah, nurut banget diajak menikung patah tapi masih stabil saat menikung kencang."
Dengan kombinasi antara desain ergonomis, performa mumpuni, efisiensi jarak tempuh, dan handling yang mengesankan, tidak mengherankan jika Maka Cavalry keluar sebagai yang terbaik di kelas High Electric Skutik dalam ajang bergengsi OTOMOTIF Award 2025.