Hammad Hendra
Sabtu, Mei 17, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Perkuat ketahanan pangan dan maritim, Indonesia-Italia tingkatkan kerja sama strategis. (Dok. ANTARA) |
PEWARTA.CO.ID - Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Italia kian menunjukkan arah positif, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan penguatan sektor ekonomi maritim.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Italia untuk Indonesia, Roberto Colamine.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Menlu Sugiono menekankan bahwa kolaborasi kedua negara memiliki nilai strategis dalam mendorong modernisasi armada perikanan nasional.
Pembaruan armada tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan ekonomi kelautan secara berkelanjutan.
“Indonesia saat ini sedang berupaya memodernisasi armada perikanan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi maritim secara berkelanjutan,” kata Menlu RI, menurut pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Jumat.
Lebih jauh, Menlu menjelaskan bahwa Indonesia kini tengah berfokus pada transformasi ekonomi hijau, peningkatan kemandirian teknologi, serta penguatan industri nasional.
Dalam konteks ini, Italia dinilai sebagai mitra penting yang dapat mendukung percepatan pencapaian target-target pembangunan tersebut.
Indonesia juga mengajak Italia untuk memperluas investasi di berbagai sektor strategis, antara lain energi terbarukan, kendaraan listrik, pertanian, serta pengembangan infrastruktur.
Selain ekonomi dan pangan, kedua negara turut membahas hubungan bilateral di sektor pertahanan.
Diskusi menyinggung penguatan kerja sama dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Menlu Sugiono menekankan pentingnya memperluas cakupan kerja sama pertahanan ke arah yang lebih mendalam.
“Kerja sama di sektor tersebut ke depannya harus berkembang dari sekadar pengadaan, namun harus mencakup transfer teknologi, produksi bersama, dan pembangunan kapasitas untuk membina kemandirian industri pertahanan nasional,” tegasnya.
Pertemuan ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk terus mengoptimalkan potensi kerja sama yang saling menguntungkan, baik dalam hubungan bilateral maupun dalam berbagai forum internasional.
Sebagai informasi, Roberto Colamine adalah satu dari delapan duta besar yang baru-baru ini menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam upacara resmi di Istana Negara pada 6 Mei 2025.
Italia saat ini tercatat sebagai mitra dagang terbesar ketiga Indonesia di kawasan Eropa, dengan nilai perdagangan bilateral yang mencapai 3,95 miliar dolar AS sepanjang tahun 2024.
Di sisi investasi, angka penanaman modal Italia di Indonesia pada tahun yang sama mencapai 70,5 juta dolar AS mengalami lonjakan sebesar 46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kerja sama yang terus diperkuat ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kemitraan konkret di masa mendatang, memperkuat fondasi ekonomi, dan meningkatkan daya saing kedua negara di panggung global.