Apple Goda Pasar dengan iPhone 17 Air Super Tipis, Tapi Baterainya Mengejutkan!

21 hours ago 9

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Jumat, Juli 25, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Apple Goda Pasar dengan iPhone 17 Air Super Tipis, Tapi Baterainya Mengejutkan!
Ilustrasi - iPhone 17 Air. (Dok. Liputan6.com).

PEWARTA.CO.ID — Apple kembali mencuri perhatian publik dengan bocoran terbaru iPhone 17 Air yang dikabarkan akan menjadi smartphone tertipis sepanjang sejarah perusahaan. Namun di balik desain super ramping tersebut, muncul satu kekhawatiran besar: kapasitas baterainya yang dinilai terlalu kecil.

Laporan dari GizChina menyebutkan bahwa bocoran ini berasal dari leaker teknologi terkenal, Instant Digital, yang menyatakan iPhone 17 Air kemungkinan hanya akan membawa baterai berkapasitas kurang dari 3.000 mAh. Bahkan beberapa spekulasi menyebut angkanya berada di kisaran 2.800 mAh saja.

Angka ini tergolong kecil untuk ukuran ponsel flagship saat ini, terutama yang sudah mengusung layar besar dan refresh rate tinggi. Desain super ramping dengan ketebalan hanya 5,5 mm membuat iPhone 17 Air tercatat sebagai iPhone tertipis, bahkan mengalahkan iPhone SE dan model Pro sebelumnya.

Apple Fokus pada Software untuk Menambal Kekurangan Baterai

Meskipun Apple belum memberikan konfirmasi resmi terkait spesifikasinya, laporan tersebut menyebut perusahaan tengah mengandalkan peningkatan software untuk mengatasi keterbatasan baterai. Ada juga kemungkinan Apple akan menghadirkan casing baterai tambahan seperti yang pernah mereka luncurkan pada seri iPhone 11 untuk membantu pengguna yang membutuhkan daya lebih.

“Tidak semua orang akan puas dengan ketahanan baterainya. Apalagi kalau Adaptive Power tidak diaktifkan secara default,” tulis GizChina dalam laporannya.

Menurut analisis sementara, hanya 60–70 persen pengguna yang mungkin bisa bertahan seharian dengan baterai ini—dengan catatan menggunakan mode hemat daya secara konsisten.

Performa Tinggi, Tapi Apakah Cukup?

Meskipun kapasitas baterai menjadi sorotan utama, iPhone 17 Air tetap menawarkan peningkatan signifikan dari sisi performa. Smartphone ini disebut akan menggunakan chip A19 dengan fabrikasi 3nm, RAM hingga 12 GB, serta modem C1 dan chip Wi-Fi rancangan Apple sendiri yang menjanjikan efisiensi daya lebih baik.

Secara desain, iPhone 17 Air tampil lebih minimalis dengan satu kamera belakang beresolusi 48MP, frame titanium, dan desain punch-hole baru yang menggantikan Dynamic Island. Meski tampak modern, publik masih bertanya-tanya apakah desain ini cukup untuk mengimbangi kekhawatiran soal daya tahan.

Gantikan Seri Plus, Risiko atau Terobosan?

iPhone 17 Air digadang-gadang akan menggantikan seri iPhone Plus yang selama ini dikenal dengan daya tahan baterai tangguh dan layar lebar. Namun, keputusan Apple untuk membawa model tipis dengan baterai kecil bisa menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengguna.

Bagi pengguna rumahan yang tidak terlalu aktif memakai ponsel, iPhone 17 Air mungkin tidak menjadi masalah. Namun bagi pengguna yang sering bepergian, mengakses GPS, atau streaming berjam-jam, baterai kecil ini bisa jadi kendala besar.

Apakah Apple kali ini terlalu memprioritaskan estetika ketimbang fungsi? Jawaban sesungguhnya baru akan terungkap saat iPhone 17 Air resmi dirilis ke publik.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |