Bapanas Ungkap Pergerakan Harga Pangan Nasional: Telur Ayam Naik, Bawang Merah Turun

17 hours ago 7

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, Mei 20, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Telur Ayam Naik, Bawang Merah Turun
Ilustrasi. Bapanas ungkap pergerakan harga pangan nasional: Telur ayam naik, bawang merah turun. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis data terbaru terkait harga pangan di tingkat konsumen pada Selasa (20/5/2025) pagi.

Beberapa komoditas utama mengalami fluktuasi harga, mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan di pasar nasional.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah telur ayam ras.

Harga telur tercatat naik menjadi Rp29.193 per kilogram (kg), sedikit lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp29.105 per kg.

Sebaliknya, harga bawang merah mengalami penurunan menjadi Rp37.049 per kg dari sebelumnya Rp39.331 per kg.

Data yang dihimpun melalui Panel Harga Bapanas menunjukkan bahwa sejumlah bahan pangan lainnya juga mengalami perubahan harga.

Untuk beras, jenis premium tercatat naik tipis dari Rp15.593 menjadi Rp15.603 per kg.

Sedangkan beras medium mengalami penurunan dari Rp13.765 menjadi Rp13.698 per kg.

Adapun beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog juga ikut turun, dari Rp12.627 menjadi Rp12.591 per kg.

Di sektor pakan dan bahan baku impor, harga jagung untuk peternak menurun dari Rp6.212 menjadi Rp5.945 per kg.

Demikian pula kedelai biji kering impor, yang tercatat turun dari Rp10.818 menjadi Rp10.608 per kg.

Komoditas bumbu dapur lainnya juga menunjukkan tren penurunan.

Harga bawang putih bonggol turun menjadi Rp42.030 per kg dari sebelumnya Rp42.169 per kg.

Cabai merah keriting juga mengalami koreksi harga, dari Rp48.893 menjadi Rp46.260 per kg.

Penurunan serupa terjadi pada cabai merah besar (Rp44.620 menjadi Rp42.144 per kg) dan cabai rawit merah (Rp50.859 menjadi Rp48.252 per kg).

Produk hewani seperti daging sapi murni juga mengalami penurunan harga menjadi Rp133.676 per kg dari sebelumnya Rp135.066 per kg.

Namun, berbeda dengan daging sapi, harga daging ayam ras justru naik dari Rp35.254 menjadi Rp36.044 per kg.

Untuk kebutuhan pokok lain seperti gula konsumsi, tercatat ada penurunan harga tipis dari Rp18.559 menjadi Rp18.526 per kg.

Sementara itu, harga minyak goreng dalam berbagai bentuk juga menunjukkan tren menurun. Minyak goreng kemasan turun menjadi Rp20.661 per liter, dari sebelumnya Rp20.798 per liter.

Minyak goreng curah dan Minyakita masing-masing juga mengalami penurunan menjadi Rp17.605 dan Rp17.498 per liter.

Tepung terigu baik dalam bentuk curah maupun kemasan turut menunjukkan penurunan.

Harga tepung curah tercatat turun dari Rp9.829 menjadi Rp9.702 per kg, sedangkan tepung kemasan turun menjadi Rp12.733 dari sebelumnya Rp12.987 per kg.

Sektor perikanan menunjukkan pergerakan harga yang bervariasi.

Ikan kembung naik dari Rp41.209 menjadi Rp41.481 per kg, sementara ikan tongkol turun dari Rp34.202 menjadi Rp33.922 per kg.

Harga ikan bandeng naik tipis dari Rp34.323 menjadi Rp34.361 per kg.

Garam konsumsi juga mengalami sedikit penurunan, dari Rp11.618 menjadi Rp11.595 per kg.

Adapun produk daging kerbau menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Daging kerbau beku impor turun dari Rp106.650 menjadi Rp99.278 per kg.

Daging kerbau segar lokal juga mengalami penurunan harga, dari Rp141.000 menjadi Rp137.000 per kg.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |