Belum Puas Unggul 95 Poin, Marc Marquez Bidik Kemenangan di MotoGP Republik Ceko 2025

1 month ago 54

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Minggu, Juli 20, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Marc Marquez Bidik Kemenangan di MotoGP Republik Ceko 2025
Marc Marquez mengincar kemenangan di MotoGP Republik Ceko 2025 kendati telah unggul 95 poin di tabel klasemen. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID — Marc Marquez kembali menunjukkan ambisinya yang tak pernah padam meski telah unggul 95 poin di klasemen sementara MotoGP 2025. Pebalap andalan tim Gresini Ducati ini tidak ingin lengah sedikit pun.

Setelah meraih kemenangan ke-11 musim ini lewat Sprint Race di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Marquez menegaskan tekadnya untuk terus menang hingga gelar juara dunia benar-benar aman di tangan.

Dalam keterangannya kepada media Spanyol, Motosan, Marquez menyatakan bahwa dirinya belum puas dengan keunggulan yang sudah diraih.

"Semakin banyak poin yang saya miliki, semakin baik. Itu tidak akan pernah cukup. Saya akan terus tampil dengan level seperti di Jerman hingga gelar juara dunia benar-benar dikunci," ujarnya.

Keberhasilan Marquez di Sprint Race Brno tidak lepas dari strategi cerdasnya di tengah tekanan teknis yang nyaris membuatnya terkena penalti.

Ia sempat mengalami penurunan tekanan ban di bawah ambang batas minimum yang ditetapkan regulasi. Namun, alih-alih panik, Marquez justru menunjukkan kecerdasan taktis di lintasan.

Ia sengaja membiarkan Pedro Acosta menyalipnya untuk sementara waktu agar tekanan ban kembali stabil, sebelum akhirnya mengambil alih posisi terdepan dan menyentuh garis finis sebagai pemenang.

MotoGP sendiri sempat melakukan investigasi terkait insiden tekanan ban tersebut, namun Marquez dinyatakan lolos dari penalti. Hal ini memperkuat citranya sebagai pebalap berpengalaman yang tidak hanya cepat, tapi juga cerdik dalam membaca situasi balapan.

Dengan kemenangan di Brno, Marquez kini mengoleksi 356 poin di klasemen sementara—unggul jauh dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua.

Sepanjang musim ini, Marquez telah mencetak 11 kemenangan di Sprint Race dari total 12 seri, serta meraih tujuh kemenangan di balapan penuh. Dominasi ini membuat posisinya sebagai kandidat kuat juara dunia semakin tak terbantahkan.

Sementara itu, rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, sempat tampil impresif dengan merebut pole position di sesi kualifikasi. Namun, tekanan ban yang tidak ideal membuat pebalap Ducati Lenovo tersebut gagal bersaing di Sprint Race dan harus puas finis di posisi ketujuh. Hal ini menjadi pukulan telak bagi Bagnaia yang semakin tertinggal dalam perburuan gelar.

Balapan utama MotoGP Republik Ceko akan digelar pada Minggu (20/7) malam waktu Indonesia. Meski memiliki keunggulan besar di klasemen, Marquez tidak ingin mengendurkan gas.

Ia menyadari bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi di sisa musim, terutama jika terjadi kendala teknis atau cuaca yang tak menentu. Oleh karena itu, kemenangan di Brno akan menjadi momentum penting baginya untuk terus menjaga performa dan memastikan gelar juara dunia ke tangannya tanpa hambatan berarti.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |