Beredar Video Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Makkah, PPIH Pastikan Semua Terlayani dengan Baik

Perkecil teks Perbesar teks

Kepala Sektor 2 PPIH, Ramlan, membantah adanya penelantaran jemaah haji asal Indonesia. (Dok. Kemenag RI)

PEWARTA.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan sembilan jemaah haji asal Indonesia duduk di lobi hotel sambil mengenakan pakaian ihram dan ditemani koper mereka sempat viral di media sosial.

Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa para jemaah tidak mendapatkan pelayanan dari petugas setelah tiba di hotel di Makkah, Arab Saudi.

Namun, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) segera memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.

Kepala Sektor 2, Ramlan, menegaskan bahwa sembilan jemaah tersebut sebenarnya sudah tertangani dengan baik oleh petugas di lapangan.

“Video tersebut disampaikan sepotong-potong dan tidak menggambarkan secara menyeluruh peristiwa,” ujar Ramlan kepada Media Center Haji (MCH) di Makkah, Kamis (22/5/2025).

Menurut penjelasan Ramlan, peristiwa itu terjadi pada 18 Mei 2025, saat sembilan jemaah dari Madinah tiba di Hotel 209. Namun karena hotel tersebut belum dibuka untuk menerima jemaah, mereka kemudian diarahkan ke Hotel 210.

“Di sini mereka disambut oleh petugas,” jelas Ramlan.

Petugas langsung melakukan identifikasi nama jemaah. Hasilnya, hanya empat jemaah yang memang dijadwalkan menginap di Hotel 210. Empat lainnya terdaftar di sektor 4, dan satu jemaah tercatat berada di sektor 10.

Selama menunggu proses pengaturan tempat tinggal, para jemaah diberi air minum. Proses pemindahan ke hotel masing-masing pun berlangsung cepat.

“Penempatan jemaah tersebut di hotel masing-masing tidak sampai satu jam,” katanya.

Jemaah yang tidak terdaftar di Hotel 210 langsung diantar ke kantor sektor yang sesuai untuk diproses penempatan hotelnya agar tidak terjadi kesalahan lokasi.

“Setelah sampai di hotel masing-masing, jemaah bersangkutan sudah lega. Bahkan, menyampaikan terima kasih kepada kami,” ucap Ramlan.

Ramlan menyayangkan video yang tersebar di media sosial karena hanya menampilkan sebagian kejadian tanpa konteks yang utuh. Ia memastikan bahwa seluruh jemaah saat ini telah berada di hotel yang sesuai dengan penempatannya.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah tersebut telah berada di hotelnya masing-masing. Mereka telah melaksanakan umrah wajib. Bahkan, beraktivitas ibadah seperti jemaah lainnya yang telah tiba di Makkah,” ungkapnya.