Hammad Hendra
Minggu, Mei 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) atau BRIS menjalin kerja sama dengan 17 LAZNAS untuk mengoptimalisasi layanan pembelian hewan kurban lewat BYOND by BSI. (Dok. BSI) |
PEWARTA.CO.ID - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperluas layanan digitalnya dengan menggandeng 17 lembaga amil zakat nasional (laznas).
Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam beribadah kurban secara praktis dan aman melalui platform BYOND by BSI.
“Melalui BYOND by BSI menjadi salah satu komitmen perseroan untuk memfasilitasi masyarakat berkurban dengan mudah dan transparan melalui laznas yang sudah bekerjasama dengan BSI,” ungkap Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Kolaborasi dengan 17 Laznas ternama
Kemitraan ini melibatkan sejumlah lembaga zakat ternama, antara lain BSI Maslahat, Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Baitul Maal Hidayatullah, DT Peduli, Laznas Dewan Dakwah, Rumah Yatim, LAZISNU, LAZISMU, Baitul Wakaf, Human Initiative, Laznas Nurul Hayat, ASAR Humanity, LAZ Rumah Yatim Dhuafa RYDHA, Masjid Nusantara, dan Sahabat Yatim.
Salah satu mitra utama BSI, yakni BSI Maslahat, turut melaksanakan program “Tebar Lebih Banyak Manfaat” yang akan menjangkau 10 provinsi di Indonesia. Program ini dirancang untuk memperluas jangkauan distribusi daging kurban ke berbagai wilayah pelosok.
Proses kurban digital yang mudah
Dengan memanfaatkan aplikasi BYOND by BSI, masyarakat dapat melakukan pembelian hewan kurban dalam hitungan menit. Bob menjelaskan:
“Masyarakat dapat membeli hewan kurban dengan mudah. Buka aplikasi BYOND by BSI, kemudian klik menu berbagi, lalu klik beli hewan kurban. Nasabah dapat pilih jenis hewan kurban, kemudian lanjut masukan informasi pihak yang kurban. Selanjutnya klik lanjutkan dan lakukan pembayaran hingga berhasil.”
Dukungan untuk peternak dan pemerataan distribusi
Hewan kurban yang tersedia di platform BYOND didapatkan langsung dari peternak binaan BSI Maslahat.
Inisiatif ini tidak hanya mempermudah proses ibadah kurban, tetapi juga memberdayakan para peternak lokal di 25 kota/kabupaten di 10 provinsi.
“Proses penyembelihan dan penyaluran daging kurban pun menjadi lebih terjaga serta efektif,” jelas Bob. Kolaborasi ini memungkinkan distribusi daging kurban menjangkau daerah terpencil dalam bentuk daging segar maupun olahan kaleng, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh para mustahik.